Gibran Akhirnya Jawab Tawaran Gabung Tim Pemenangan Ganjar, Bilang Begini

by -242 Views

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka akhirnya merespons tawaran bergabung ke Tim Pemenangan Nasional Ganjar Presiden (TPN GP). Begini jawaban Gibran.

“Kemarin sudah memberi jawaban (ke Ketua TPN GP Arsjad Rasjid), saya minta waktu untuk konsultasi dulu dengan keluarga, nggih,” kata Gibran ditemui di Balai Kota Solo, Kamis (12/10/2023).

Setelah itu, Gibran mengaku belum memberikan jawaban lagi kepada Arsjad Rasjid.

“Ini belum ketemu lagi, ya nanti saya kabari lagi, nggih, makasih,” ucapnya.

Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku keputusannya bergabung atau tidak bergabung dengan TPN GP belum final.

“Nanti saya kabari lagi, terakhir ketemu (Arsjad Rasjid) kemarin pas Rakernas,” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Gibran mengaku ditawari masuk ke Tim Pemenangan Nasional Ganjar Presiden (TPN GP) oleh Arsjad Rasjid. Tawaran tersebut, kata Gibran, disampaikan Arsjad di sela-sela Rakernas di JIExpo, Kemayoran, Jakarta.

“Kemarin itu waktu diselenggarakan Rakernas Pak Ketua TPN Pak Arsjad juga memanggil saya ikut bergabung di dalam TPN, ya itu,” kata Gibran di Balai Kota Solo, Senin (2/10).

Tawaran tersebut belum diambil Gibran lantaran dirinya masih akan melakukan konsultasi dengan petinggi partai, seperti Puan Maharani hingga Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.

“Kemarin Pak Arsjad meminta bergabung dengan TPN GP, tapi sekali lagi saya harus berkonsultasi juga dengan ketua-ketua yang lain, maksudnya dengan Mbak Puan, Bu Ketua Umum (Megawati Soekarnoputri),” ujarnya.

Sepekan setelah tawaran itu, Gibran belum juga memberikan jawaban. Gibran menyebut bila nantinya dirinya menerima tawaran untuk menjadi bagian dari TPN Ganjar Presiden, dirinya harus cuti lama sebagai Wali Kota Solo.

“Itu kalau diiyakan, kan harus cuti lama,” katanya di Balai Kota Solo, Senin (9/10).

Gibran mengaku akan menghadap ke Ketua TPN Ganjar Presiden, Arsjad Rasjid. Gibran akan berbicara dengan Arsjad terkait ajakan bergabung ke TPN Ganjar Presiden itu.

“Nanti saya menghadap beliau lagi untuk urusan itu, intinya nanti saya menghadap beliau lagi,” ujarnya.