Setelah Mengalahkan MD Mahfud Dalam Jajak Pendapat, Yisril Ditawari Menjadi Cawapres Prabowo

by -134 Views

Panji Siaroi Chanyago, pendiri Foxpool Research and Consulting Center, mengatakan tidak ada alasan nama Euseril muncul di bursa pencalonan Prabowo. Jika Ganjar memihak MD Mahfud, Yusril merupakan tandem yang cocok untuk Prabowo.

Parameter Strategis Indonesia melaksanakan survei pada tanggal 1 hingga 7 Oktober 2023 dengan menggunakan metode multi-stage random sampling. Jumlah peserta 1.200 orang, teknik pengumpulan data, wawancara langsung, dan survei, serta margin of error sekitar 2,83%.

Berdasarkan hasil survei kriteria strategis Indonesia, ada beberapa nama calon wakil presiden Prabowo yang dekat dengan umat Islam. Diantaranya Yusril Isa Mahindra 19,6%, Erik Thohir 17,4%, Yeni Wahid 14,8%, Gibran Rakabooming Raqa 10,7%, Airlangga Hatarto 8,3%, Agus Harimurti Yudhoyono 4,8%, tidak tahu/tidak memilih 24,4% dan seterusnya.

Yisril adalah pakar konstitusi seperti Dr. Mahfouz. Oleh karena itu, keduanya dianggap mitra setara.

Banji melalui keterangan tertulis, Rabu, 18 Oktober 2023 mengatakan, “Yosril memiliki kekuatan ahli konstitusi dan juga akan bertemu dengan ahli konstitusi seperti Mahfouz MD”.

Bhanji menambahkan, baik MD Mahfud maupun Yusril merupakan individu yang memiliki pengalaman dan jam terbang setara. Efisiensi dan fungsionalitas keduanya tidak bisa dianggap remeh.

Mereka berdua ahli dan profesor, dan keduanya memiliki pengalaman terbang yang sama. Dia menambahkan, “Efisiensinya bagus dan kemampuannya serupa.”

Meski sama-sama ahli di bidang pemerintahan, Panji menilai Yuthril punya kelebihan. Menurut ring, Jezril adalah politisi dan presiden Partai Bulan Sabit (PBB).

Inilah yang tidak dimiliki Mahfouz: pengalaman politik dan kepemimpinan dalam kehidupan partai. Keunggulan Yisril tidak hanya terletak pada pengalaman politiknya, tetapi juga pada keterwakilan tokoh-tokoh luar Jawa.

“Yusril itu simulasi Jawa dan sangat representatif karena Prabowo orang Jawa dan ini sangat lengkap. Sedangkan Mahfud MD menggabungkan Jawa dengan Jawa, jadi ada tanda minus, karena Ganjar juga dari Jawa,” kata Bhanji. dikatakan.

Panji mengatakan Yisril bisa menjadi pertimbangan Aliansi Indonesia Maju (KIM). Pasangan Prabowo-Yosril bisa menjadi kekuatan yang patut diperhitungkan, baik di dalam maupun luar Pulau Jawa.

“Mereka juga Mahfud MD dari Universitas Islam Indonesia Yogyakarta dan Yusril Ihsa Mahindra Guru Besar Hukum Tata Negara Universitas Indonesia. Menarik sekali. Dua pakar konstitusi bersaing di Pilpres 2024. Pasti banyak yang bisa dilakukan. Jadi “Kalau ini dilakukan, maka akan muncul ide-ide konstitusional di masa depan,” ujarnya.

Riset Foxpool menemukan bahwa pilihan pemilih terhadap wakil presiden sangat dipengaruhi oleh tingkat persetujuan kandidat (67,6%), sedangkan pengaruh dukungan partai hanya sebesar 6,8%. Artinya, pemilih lebih cenderung mementingkan karakter atau kepribadian seorang kandidat dibandingkan partai mana yang didukungnya.

Berdasarkan keterangan di atas, Yisril nantinya akan mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Ketua Dewan Pengurus PBB, agar dapat bergerak lebih leluasa dan leluasa menjadi sosok yang tidak memecah belah dan netral, anggota semua golongan, perwakilan. yang berada di atas mereka. Banji berkata “dang”.

Lihat juga “Jesril tidak akan maju sebagai calon wakil presiden karena jika Gibran kalah maka akan ada masalah dengan keputusan Mahkamah Konstitusi”.

Untuk menjadi portofolio jajak pendapat, Panji melihat Mahfud MD memiliki daerah pemilihan Nahdlatul Ulama (NU). Pasalnya, masyarakat NNA dan PKK bisa saja terpecah karena tidak memilih Muhaimem Iskander sebagai calon wakil presiden Anies Baswedan.

“Masyarakat NNA dan PKK mungkin terpecah dan mungkin inilah ide pengambilalihan (Ganjar) Mahfouz. Namun gagasan pengambilalihan (Prabow) Yisril tergantung pada sejauh mana Indonesia membutuhkan sosok yang bebas korupsi dan berpengalaman menjalankan negara. Profesional,” lanjut Bungie.

Menurut Bhangi, jika Prabowo benar-benar mendukung Yosril sebagai calon wakil presidennya, maka itu akan menjadi pertarungan politik yang seimbang. Yisril menjadi kandidat yang cocok menantang Cangar Mahfuz atau Anis Cak Emin.

Peluang calon presiden, Prabowo Subianto, untuk menang tampak lebih menjanjikan bersama dengan pemimpin Partai Bulan Sabit (PBB) Yusril Issa Mahindra, menurut survei Strategic Benchmark Indonesia. Peluangnya berpasangan dengan Jezril lebih besar dibandingkan Kopipa Indar Parawansa, penguasa Jawa Timur.

Hal tersebut dijelaskan Tri Yuda Haryanto, peneliti senior Standar Strategis Indonesia, dalam pernyataan survei nasional bertajuk Kunci Pemilu Potensi Suara Kawapris Kim. Riset menunjukkan pasangan simulasi Prabowo-Yosril unggul tipis dibandingkan pasangan Prabowo-Khafafa.

“Dalam simulasi tersebut, Prabowo dan Yusril memperoleh electoral rate sebesar 34,6%. Pada simulasi tersebut, Prabowo dan Kapifa memperoleh electoral rate sebesar 33,6%,” kata Tri dalam keterangan tertulisnya, Minggu (15 Oktober 2023). .

Sementara dari simulasi enam calon presiden pilihan rakyat, Erik Thohir bertahan di peringkat pertama dengan perolehan 22,4%. Disusul Sandiaga Salahuddin Onu dengan 19,4% dan Kak Emin dengan 15,6%.

Tree menambahkan, “Youthrill 12,2%, Kapipa 10,6%, Gibran Lakabooming Laka 7,2%.”