Senin, 23 Oktober 2023 – 02:14 WIB
Tangerang – Asap pekat yang menyelimuti kawasan pemukiman penduduk dan area Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Rawa Kucing mengganggu jarak pandang. Pemerintah daerah pun melalui stakeholder terkait melakukan rekayasa lalu lintas dengan melakukan buka tutup jalur pada Minggu, 22 Oktober 2023.
Baca Juga :
Kebakaran TPA Rawa Kucing Ancam Lingkungan, KLHK Kirim Tim
Hal ini lantaran dikhawatirkan adanya gangguan lalu lintas setelah asap pekat yang mengganggu jarak pandang pengguna jalan.
“Melihat situasi di lapangan, kita minta teman-teman Dinas Perhubungan dan kepolisian, kalau anginnya kencang kendaraan nonoperasional ditarik mundur,” kata Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah.
Baca Juga :
7 Penerbangan ke Soekarno-Hatta Dialihkan Imbas Kebakaran di TPA Rawa Kucing
Sementara itu, Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Zain Dwi Nugroho mengatakan, pihaknya turut membentuk tim Presisi Patroli untuk mengatur rekayasa arus lalu di beberapa titik lokasi untuk dihindari lantaran asap tebal yang mengganggu jarak pandang berkendara.
Baca Juga :
Korban Kebakaran TPA Rawa Kucing Bertambah, Pemkot Siapkan Tambahan Tempat Pengungsian
“Ada beberapa jalur yang harus dilakukan rekayasa lalu lintas, di mana hanya operasional pemadam saja yang bisa ke lokasi, karena jarak pandang yang sempit akibat kepulan asap pekat kebakaran TPA Rawa Kucing,” ujarnya.
Diketahui, rekayasa lalu lintas diterapkan di simpang 7, di mana kendaraan roda 4 tidak bisa melintas ke arah TPA Rawa Kucing dan dialihkan ke akses Kawasan Bandara Mas. Sedangkan, kendaraan yang akan menuju ke TPA Rawa Kucing dari arah Kedaung dialihkan ke Jalan SMKN 6 Kota Tangerang lintas Kawasan Bandara Mas.
Pemerintah Kota Tangerang melakukan koordinasi dengan pihak Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) terkait dengan percepatan proses pemadaman, pada titik kebakaran Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Rawa Kucing, Neglasari, Kota Tangerang. Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan koordinasi dengan BNPB untuk proses percepatan pemadaman.
“Kami terus koordinasi, kalau tidak hari ini, kemungkinan besok akan dilakukan metode water bombing. Terakhir info itu, pilotnya sudah perjalanan ke Tangerang dari Grogol untuk survey di PDAM, jadi mohon doanya kepada semua masyarakat kita bisa menyelesaikan kebakaran di TPA,” katanya.
Sementara itu, Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Abdul Muhari menyebutkan akan menerjunkan 4 ton liter air dalam penanganan kebakaran TPA Rawa Kucing, Neglasari, Kota Tangerang.
“Volume air 4.000 liter/dropping. Sekitar 4 ton per sekali bombing,” ujarnya.
Untuk penerjunan Helikopter Water Bombing ini, pihaknya juga tengah berkoordinasi dengan AirNav.
“Kita masih berkoordinasi dengan AirNav untuk izin dan lain-lain. Semoga secepatnya bisa operasi. Kita upayakan hari ini atau maksimal besok,” ungkapnya.
Diketahui, kebakaran di TPA Rawa Kucing terjadi sejak Jumat, 20 Oktober 2023, yang diduga akibat cuaca panas. Atas peristiwa itu, sejumlah titik di pintu 2 dan tiga lokasi pembuangan sampah itu terbakar dan menyebabkan kepulan asap pekat yang berbau dan mengganggu jarak pandang.
Halaman Selanjutnya
Helikopter Water Bombing Diterjunkan