Celine Evangelista Dicantumkan dalam Kasus Korupsi Tambang di Sultra, Memanggil Jaksa Agung dengan Sebutan ‘Papa’

by -194 Views

Konawe – Sidang perkara kasus korupsi tambang di WIUP PT Antam, Blok Mandiono, Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra) mengungkap fakta terbaru. Sidang yang berlangsung di Pengadilan Negeri Kendari pada Rabu 25 Oktober 2023 lalu, menyebutkan keterlibatan artis ibu kota Celine Evangelista dan Jaksa Agung dalam kasus tersebut.

Baca Juga :

Dituntut 15 Tahun Penjara, Jaksa Sebut Galumbang Menak Tak Nikmati Hasil Korupsi BTS Kominfo

Dalam persidangan tersebut, Jaksa Penuntut Umum (JPU) menghadirkan empat saksi, yaitu tiga penyidik Kejati Sultra dan istri Andi Andriansyah (AA) selaku tersangka kasus korupsi tambang. Sidang yang terbuka untuk umum ini menghadirkan pengakuan kontroversial dari terdakwa, Amelia Sabara. Dia menyebut jika artis Celine Evangelista dan Jaksa Agung ST Burhanuddin turut terlibat dalam kasus tersebut.

Baca Juga :

Johnny G Plate Minta Maaf ke Jokowi, Harap Proyek BTS Kemenkominfo Selesai di Tangan Budi Arie

Celine Evangelista

Selain itu, terdakwa Amelia Sabara juga mengungkapkan jumlah uang yang diterimanya dalam kasus korupsi tambang tersebut. Dia mengaku hanya menerima uang senilai Rp 4 miliar. Namun, uang tersebut tidak sepenuhnya diterimanya karena telah dibagi ke artis Celine Evangelista, yang menerima uang sebesar Rp 500 juta.

Baca Juga :

Bantah Terima Rp17,8 Miliar, Johnny G Plate: Saya Dijadikan Keranjang Sampah Kesalahan

Terhadap tudingan bahwa dirinya menerima uang sebesar Rp 7 miliar hingga Rp 10 miliar, terdakwa Amelia membantah dengan tegas.

Panggilan “Papa” kepada Jaksa Agung

Dalam persidangan, Amelia Sabara juga menjelaskan bahwa setelah kasus korupsi ini terungkap, ia menyarankan istri tersangka Andi Andriansyah (AA) untuk bertemu dengan Celine Evangelista. Tujuan pertemuan ini adalah membahas kasus korupsi tambang yang dihadapi oleh AA.

Amelia mengungkapkan bahwa Celine Evangelista memiliki hubungan dengan petinggi di Kejaksaan Agung (JA). Dari sinilah, mereka menerima uang dalam jumlah besar, termasuk Celine. Amelia mengakui memberikan uang senilai Rp 3 miliar kepada Celine Evangelista dan Jaksa Agung ST Burhanuddin alias Papa.

“Dari uang Rp 3 miliar itu, saya memberikan sebesar Rp 500 juta kepada artis Celine Evangelista. Dan itu adalah inisiatif saya sendiri,” ungkapnya dalam persidangan pada Rabu, 1 November 2023.

Setelah uang dibagi, Amelia mengaku telah menghubungi Celine dan memintanya untuk menghubungi Jaksa Agung yang disebut “Papa”. Tujuannya adalah membantu kasus korupsi tambang yang dihadapi oleh AA.

“Kemudian, saya meminta Celine untuk memberitahu Papa (Jaksa Agung) tentang kasus yang dihadapi AA. Saat itu, Celine mengatakan bahwa dia belum mengetahui tentang kasus tersebut. Namun, dia berjanji akan memberitahukannya kepada Papa (Jaksa Agung),” ungkapnya.

Jaksa Agung ST Burhanuddin

Jaksa Agung ST Burhanuddin

Setelah itu, Amelia mengatur agar Celine menyatakan bahwa dia telah menghubungi Papa (Jaksa Agung).”

Pengakuan tersebut membingungkan para hakim dan jaksa, terutama terkait hubungan antara Celine dan petinggi di Kejaksaan Agung yang disebut Papa.

Ketua Majelis Hakim PN Kendari kemudian menanyakan kepada Amelia mengenai penggunaan kata “Papa”, siapa yang dimaksud dengan istilah tersebut? Amelia menjawab bahwa Papa merujuk kepada Jaksa Agung.

Pertanyaan berikutnya dari Ketua Majelis Hakim PN Kendari lebih spesifik, mengapa menggunakan panggilan “Papa”, dan ia membandingkannya dengan panggilan “Papa” hanya digunakan untuk orang-orang yang memiliki hubungan personal seperti anak atau istri.

Ketua Majelis Hakim PN Kendari memastikan apakah Celine Evangelista adalah anak dari Jaksa Agung yang dimaksud. Namun, Amelia menjawab bahwa bukan. Kemudian, apakah Celine Evangelista adalah istri dari Jaksa Agung ST Burhanuddin? Kembali dijawab oleh Amelia Sabara, bukan. 

“Bukan yang mulia, Papa ini adalah Jaksa Agung,” jelas Amelia Sabara.

Selanjutnya, Majelis Hakim kembali bertanya mengenai uang sebesar Rp 1 miliar yang dikatakan diminta oleh Amelia kepada istri AA. Sehingga, total uang yang diperoleh dari istri AA menjadi Rp 4 miliar. Amelia mengaku bahwa uang tersebut diberikan kepada seorang perwira polisi bernama Kompol Rosana