Rabu, 22 November 2023 – 07:18 WIB
Bangkalan – Dua anak sekolah dasar asal Kabupaten Sampang, Madura, nekat mengendarai sepeda motor ke Jakarta. Dua anak yang masih berusia 12 tahun itu hanya membawa uang sebesar Rp 100 ribu, menempuh perjalanan ratusan kilometer untuk menemui kerabat dekatnya di Jakarta.
Perjalanan dua anak yang masing-masing berinisial D dan MZ itu harus berhenti di Salatiga, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Keduanya diberhentikan polisi setelah melanggar rambu-rambu jalan. Polisi mengamankan keduanya dan menghubungi keluarganya di Sampang.
Pihak keluarga mengetahui kabar dari Kepolisian Tengaran, Semarang, langsung bergegas datang ke kantor polisi setempat untuk menjemput kedua anak tersebut.
Saat dikonfirmasi, anak berinisial D mengaku bersama temannya MZ berangkat dari kampungnya di Sampang, dengan naik sepeda motor ke Jakarta pada Minggu sore, 19 November 2023, sekitar pukul 13.00 WIB.
Berbekal uang Rp 100 ribu dan Google Maps, D dan MZ nekat berkendara motor melintasi sejumlah kota menuju Jakarta. MZ mengatakan, saat kondisi sudah lelah, mereka berhenti dan istirahat di pinggir jalan raya Kabupaten Tuban, Jawa Timur. Mereka hanya makan mie instan ketika merasa lapar. Uang Rp 100 ribu itu juga mereka gunakan untuk membeli bensin. Uang tinggal sepuluh ribu rupiah saat diamankan polisi.
Keluarga bocah MZ, Jauhari, mengaku mendapatkan kabar pertama kali dari istrinya yang ditelepon oleh petugas kepolisian dari Tengaran. Namun ia sempat tak percaya atas kabar tersebut, dirinya khawatir penelpon pelaku penipuan.
Kapolsek Pengarengan, Kabupaten Sampang, Ipda Iwan Suhadi membenarkan kejadian tersebut. Setelah dua bocah diamankan anggota Polsek Tengaran Jawa Tengah, keluarga menjemputnya dan membawa pulang ke Madura. Keluarga dari kedua bocah kemudian datang ke Mapolsek Pengarengan guna dilakukan mediasi.
Laporan: Farik Dimas/tvOne Bangkalan