Jenderal Fachrul Razi Dicopot dari Jabatan Menag setelah Menolak Pembubaran FPI dan Berbicara Terbuka

by -269 Views

Menteri Agama Fachrul Razi mengakui bahwa dia direshuffle oleh Presiden Joko Widodo karena menolak pembubaran ormas Front Pembela Islam atau FPI. Fachrul mengakui adanya perbedaan pendapat dengan presiden dan wakil presiden terkait masalah FPI. Ia bahkan dua kali dipanggil Presiden Jokowi dan sekali dipanggil Wapres Maruf Amin untuk membahas hal itu.

Fachrul Razi berpendapat bahwa membubarkan sebuah organisasi besar, terutama ormas Islam, butuh kajian komprehensif. Dia juga menepis anggapan salah satu menteri yang menyebut di dalam FPI ada unsur-unsur radikal, menurutnya, kalau di dalam FPI ada unsur radikal sebagai organisasi justru lebih mudah mengawasi.

Sebelum direshuffle, Presiden menggelar rapat terbatas khusus membahas pembubaran FPI. Fachrul mengaku sempat minta saran ke istri sebelum menghadiri rapat, dan istri nya mendukung keputusan itu. Setelah lengser dari jabatannya sebagai Menteri Agama, dia mengaku sempat ditawari Presiden Jokowi untuk diangkat menjadi duta besar, namun menolak.

Pemerintah akhirnya resmi membubarkan FPI berdasarkan keputusan bersama pejabat tinggi negara. Menurut Mahfud MD, FPI sudah bubar sebagai organisasi sejak Juni 2019, namun tetap melakukan aktivitas yang melanggar ketertiban dan keamanan. Pemerintah menghentikan segala kegiatan yang dilakukan FPI, karena FPI tidak punya landasan sebagai ormas maupun organisasi.