Badan Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Menginvestigasi Banyak Insiden Penerbangan Selama 2023

by -173 Views

Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) melaporkan hasil investigasi sepanjang tahun 2023. Ketua KNKT, Soerjanto Tjahjono menyatakan bahwa moda penerbangan merupakan penyumbang terbesar dalam laporan tersebut. Yakni sebanyak 7 kasus kecelakaan, dan 13 kejadian serius dengan jumlah investigasi kategori runway excursion yang mendominasi. Moda penerbangan telah menyelesaikan 13 laporan awal, dan 5 laporan akhir serta memberikan 11 rekomendasi kepada berbagai pihak terkait.

Pada moda lalu lintas dan angkutan jalan (LLAJ) sebanyak 10 kecelakaan, moda pelayaran sebanyak 6 kecelakaan, dan moda perkeretaapian sebanyak 4 kecelakaan. Khusus pada moda LLAJ, terjadi penurunan angka kecelakaan. Dari yang semula 18 kasus di tahun 2021, dan 15 kasus di tahun 2022.

Adapun pada moda pelayaran, terdapat 11 laporan akhir dengan 44 rekomendasi, yang 82 persen di antaranya masih berstatus open. Begitu juga pada moda perkeretaapian, di mana rekomendasi keselamatan yang belum ditindaklanjuti sebesar 13 persen dengan status open.

Soerjanto juga merinci bahwa catatan itu juga diikuti oleh moda lalu lintas dan angkutan jalan (LLAJ) sebanyak 10 kecelakaan, moda pelayaran sebanyak 6 kecelakaan, dan moda perkeretaapian sebanyak 4 kecelakaan. Khusus pada moda LLAJ, Soerjanto melaporkan telah terjadi penurunan angka kecelakaan. Dari yang semula 18 kasus di tahun 2021, dan 15 kasus di tahun 2022.

Dari data investigasi moda pelayaran di rentang tahun 2013-2023, kecelakaan didominasi kasus kebakaran kapal dari muatan truk (53 persen) dan kendaraan (47 persen). Kecelakaan paling menonjol di tahun ini yaitu, ledakan dan kebakaran kapal tangki minyak Kristin, kebakaran kapal Ro-Ro penumpang, dan kebakaran 62 kapal ikan di kolam pelabuhan Tegalsari.

Terakhir, moda perkeretaapian telah menyelesaikan 3 laporan awal, 1 laporan akhir, dan 1 draft laporan akhir sambil menunggu safety action stakeholders. Sehingga, rekomendasi keselamatan yang belum ditindaklanjuti sebesar 13 persen dengan status open. Kasus kecelakaan KA 17 (Argo Semeru) di KM 52044 petak jalan Stasiun Sentolo -Wates, Daop 6 Yogyakarta, menjadi kejadian yang paling menonjol di tahun ini.