Ma’ruf Amin: Pemerintah Berkomitmen Memberikan Perlindungan bagi PMI

by -139 Views

Senin, 18 Desember 2023 – 23:51 WIB

Jakarta – Wakil Presiden, Maruf Amin mengatakan pemerintah komitmen untuk memberikan kemudahan fasilitas dan perlindungan kepada pekerja migran Indonesia (PMI). Menurut dia, pekerja migran Indonesia wajib mendapatkan akses pelayanan dan perlindungan dari pemerintah.

“Sebagai wujud komitmen negara, Pemerintah telah memberikan kemudahan dan fasilitas, dalam rangka memberikan pelindungan yang utuh dan menyeluruh, baik sebelum, selama, dan setelah bekerja,” kata Ma’ruf Amin di Jakarta pada Senin, 19 Desember 2023.

Menurut Ma’ruf, UUD 1945 menjamin setiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan. Oleh karena itu, bekerja di mana pun menjadi hak setiap warga negara Indonesia, termasuk untuk memilih bekerja di luar negeri sebagai pekerja migran.

Selanjutnya, Ma’ruf Amin mengatakan pemerintah berkewajiban untuk memastikan proses persiapan sebelum keberangkatan, serta pelatihan dan penempatannya, dilakukan secara tertib dan sesuai ketentuan berlaku.

“Pekerja migran Indonesia wajib mendapatkan akses pelayanan dan perlindungan memadai dari Pemerintah Indonesia, pemberi kerja, dan Pemerintah negara tujuan, baik akses layanan publik dan perlindungan sosial, maupun perlindungan hukum dan hak-hak pekerja lainnya,” ujarnya.

Adapun, Ma’ruf menyebutkan, dukungan pemerintah di antaranya berbentuk pembiayaan proses penempatan melalui Kredit Usaha Rakyat dan Kredit Tanpa Agunan yang mudah bagi pekerja migran; fasilitas jalur cepat keimigrasian di delapan bandara internasional di Indonesia; penerbitan surat kepercayaan negara untuk menjamin hak-hak pekerja migran; serta keringanan biaya pengiriman barang milik pekerja migran.

“Saya mendapat laporan, bahwa saat ini BP2MI bekerja sama dengan Kementerian PUPR tengah mengupayakan kredit murah bersubsidi untuk kepemilikan rumah bagi para pekerja migran,” katanya.

Di samping itu, kata dia, Pemerintah Indonesia akan terus menjalin dan memperluas hubungan kerja sama yang baik dengan berbagai negara untuk memperluas potensi kesempatan kerja. Lalu, ia menceritakan kunjungan ke Slovakia yang masih sangat terbuka bagi para pekerja migran dari Indonesia.

“Kesempatan ini agar dimanfaatkan oleh masyarakat Indonesia melalui jalur resmi, khususnya bagi para pekerja migran Indonesia,” ujarnya.

Oleh karena itu, Ma’ruf Amin mengatakan ada beberapa hal yang menjadi perhatian bersama yaitu seluruh instansi dan pemangku kepentingan terkait agar berkolaborasi untuk mewujudkan Pekerja Migran Indonesia yang berkualitas dan terampil, utamanya tersertifikasi secara internasional.

Kemudian, Menteri Ketenagakerjaan dan Kepala BP2MI agar memperkuat konvergensi program pelatihan vokasi untuk meningkatkan kualitas dan kompetensi Pekerja Migran Indonesia, khususnya keahlian dan keterampilan pekerja migran. Selanjutnya, sosialisasikan program dan regulasi dengan lebih baik. Lakukan inovasi dan terobosan dalam tata kelola, pengawasan, serta perlindungan Pekerja Migran Indonesia.

“Terakhir, kepada para pekerja migran dan WNI di luar negeri, saya pesankan agar pandai dan bijaklah menyesuaikan diri. Patuhi peraturan di tempat ada berdiam. Terapkan pepatah, ‘air orang disauk, ranting orang dipatah, adat orang diturut’. Di pundak saudara, tersampir citra dan nama baik Indonesia,” katanya.

Halaman Selanjutnya

“Saya mendapat laporan, bahwa saat ini BP2MI bekerja sama dengan Kementerian PUPR tengah mengupayakan kredit murah bersubsidi untuk kepemilikan rumah bagi para pekerja migran,” katanya.