Jumat, 29 Desember 2023 – 01:18 WIB
Jayapura – Sejumlah massa yang mengiringi pengantaran jenazah mantan Gubernur Papua, Lukas Enembe, dari Stankin Sentani menuju rumah pribadi almarhum di Koya Tengah, sempat diwarnai kericuhan di wilayah Waena, Kota Jayapura.
Baca Juga:
Ricuh Pengantaran Jenazah Lukas Enembe, Kapolda Papua: 14 Korban Luka-luka dan 25 Rumah Rusak
Massa membakar sejumlah ruko yang berada di pinggir jalan, saat melintas dekat lampu merah Waena. Aksi pembakaran ruko atau toko ini, terjadi oleh massa yang mengantar jenazah Lukas Enembe dari Stakin Sentani, Kabupaten Jayapura menuju Koya Tengah. Setelah tiba di wilayah Expo Waena pada pukul 17.10 WIT, massa yang berjalan kaki dari Sentani ini bertemu dengan massa yang sejak pagi menunggu di Expo Waena, Kamis 28 Desember 2023.
Baca Juga:
Kapolres Jayapura Jadi Korban Kericuhan Massa Pengiring Jenazah Lukas Enembe, Begini Kondisinya
Dari pantauan di lapangan, massa yang dari Expo Waena ini bergabung dengan massa dari Sentani bersama-sama melakukan iring-iringan terhadap mobil jenazah menuju Koya Tengah. Pada saat massa tiba di Pertigaan Lampu Merah Perumnas Waena, massa pun mulai melakukan kericuhan dengan membakar toko dan merusak sejumlah bangunan lainnya. Pelemparan oleh massa tersebut terus berlanjut hingga membuat masyarakat ketakutan, dan aparat keamanan tak mampu membendung ribuan massa yang mengantar jenazah itu.
Baca Juga:
Ricuh saat Arak-arakan Jasad Lukas Enembe, Moeldoko: Jangan Kita yang Hidup Malah Beri Beban
Sepanjang perjalan, massa terus melakukan pelemparan dan pengrusakan bangunan yang ada di pinggir jalan. Sementara data yang berhasil dihimpun jumlah korban luka-luka ada sebanyak 14 orang dan 25 bangunan yang dibakar massa. Sebelumnya diberitakan, massa pengantar jenazah almarhum mantan Gubernur Papua, Lukas Enembe melakukan pengerusakan mobil, sepeda motor serta bangunan di Sentani Kabupaten Jayapura, dan menyebabkan 4 orang mengalami luka-luka.