Makassar – Jajaran Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan (Polda Sulsel) siap untuk menindak tegas masyarakat atau massa pendukung yang menggunakan knalpot brong selama kampanye Pemilu 2024. Langkah ini dilakukan untuk mencegah terjadinya kerusuhan selama kampanye Pemilu 2024.
Kapolda Sulsel Irjen Andi Rian R Djajadi menyatakan bahwa kebijakan melarang penggunaan knalpot brong itu sudah dikoordinasikan dengan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). Meski begitu, pihaknya meminta kepada warga yang menggunakan knalpot brong agar segera diganti. Dia juga mengingatkan kepada tim sukses kandidat Pemilu 2024 untuk tidak menggunakan knalpot brong.
“Saya mengimbau kepada anak-anak kita, adik-adik kita yang masih menggunakan sepeda motor dengan knalpot brong agar segera mengganti kembali ke model standar yang sesuai dengan pabrikan. Karena itu yang terbaik,” kata Irjen Andi Rian R Djajadi kepada wartawan, Jumat 6 Januari 2023.
Irjen Andi Rian juga menyebut penggunaan knalpot brong bisa menjadi pemicu awal kericuhan. Sebab, tidak hanya petugas yang melarang penggunaan knalpot brong, tetapi banyak warga yang juga tidak menyukai knalpot tersebut karena suaranya bising dan ribut.
Lebih lanjut, Andi Rian menambahkan bahwa wilayah Sulsel saat ini dalam kondisi aman dan tidak ada titik rawan. Namun, ia meminta agar tetap waspada.
Dia mengingatkan bahwa saat ini masih masa kampanye Pemilu 2024, sehingga masyarakat diminta untuk tetap menjaga ketertiban.
“Ayo kita sama-sama bergandengan tangan kita menjaga situasi kamtibmas kita khususnya di wilayah Kota Makassar supaya tetap kondusif. Masyarakat tetap berkegiatan sambil nanti menjelang pemilu mari kita sama-sama bersukaria untuk menyambut pemilu serentak,” ujar Andi.
