Bripda Novandro Dapat Motor Baru dari Kapolri Setelah Motornya Digerakkan oleh Bus

by -187 Views

Sabtu, 6 Januari 2024 – 23:33 WIB

Jakarta – Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo secara resmi memberikan sepeda motor baru kepada Bripda Muhammad Novandro setelah motornya digunakan untuk mengganjal sebuah bus yang terlibat kecelakaan di Jembatan Kapuas II, Jalan Mayor Alianyang, Kubu Raya, Kalimantan Barat.

Jenderal Listyo Sigit Prabowo awalnya ingin mendengar langsung cerita dari Bripda Novandro yang rela menggunakan motornya untuk mengganjal bus saat kecelakaan. “Saya kebetulan melihat di media sosial ada viral terkait dengan apa yang dilakukan oleh bripda novandro, saya ingin mendengar langsung ceritanya,” ujar Sigit melalui akun Instagram pribadinya, Sabtu 6 Januari 2024.

Bripda Novandro kemudian menceritakan peristiwa tersebut, yang dimulai ketika mendapat informasi tentang kecelakaan bus dari rekannya, Bripka Isa, melalui handy talkie (HT).

“Saya ingin memberikan kabar kepada Anda, pada tanggal 30 Desember 2023, tepatnya pada pagi hari pukul 06.45 WIB,” kata Novandro kepada Kapolri.

Ketika tiba di lokasi kejadian, Novandro dan Isa langsung mengatur lalu lintas di sekitarnya. Dia kemudian melihat bus yang tiba-tiba mundur.

“Dengan inisiatif, saya langsung mengambil motornya untuk mengganjal bus yang mundur tiba-tiba, demi mencegah peristiwa tak terduga,” ujar Novandro.

Kapolri kemudian menyatakan keinginannya untuk memberikan sepeda motor baru sebagai tanda penghargaan atas sikap Bripda Novandro.

Namun, Jenderal Listyo Sigit ingin tahu mengapa Novandro rela mengorbankan satu-satunya motornya. “Jika kami menggunakan tangan untuk mengganjal bus itu, kami pasti akan terjepit. Karena itu, kami berinisiatif untuk menggunakan motor kami untuk mengganjal bagian belakang bus tersebut. Dan alhamdulillahnya, bus itu terhenti,” ungkap Novandro.

Sebelumnya, seorang anggota Satuan Lalu Lintas Polres Kubu Raya rela menggunakan motornya untuk menghentikan bus Damri yang mogok dan mundur saat akan menaiki Jembatan Kapuas II, Jalan Mayor Alianyang, Kubu Raya, Kalimantan Barat.

Kapolda Kalimantan Barat, Irjen Pipit Rismanto, melalui Kepala Bidang Humas Kombes Raden Petit Wijaya, membenarkan hal tersebut. Menurutnya, saat kejadian ada bus Damri yang mengalami kerusakan sehingga tidak kuat menanjak dan mulai mundur.

“Bripda Muhammad Novandro rela menggunakan motornya demi menyelamatkan nyawa masyarakat. Dia menggunakan motornya sebagai pengganjal ban bus Damri yang mengalami kerusakan demi mencegah kecelakaan,” jelas Petit pada Senin 1 Januari 2024.

Petit menjelaskan bahwa kejadian itu terjadi pada Sabtu, 30 Desember 2023, ketika jalanan sedang ramai. Saat itu, bus Damri hendak naik jembatan. Tiba-tiba bus itu mogok dan mundur. “Seorang anggota kita sedang mengatur lalu lintas. Alih-alih mundur dan menimbulkan kecelakaan di bawah, dia berinisiatif mengorbankan sepeda motornya untuk mengganjal ban bus Damri tersebut,” ungkapnya.

Petit memastikan bahwa jika Bripda Novandro tidak melakukan inisiatif, akan terjadi kecelakaan yang melibatkan korban. “Berkat aksi heroik Novandro, bus Damri itu benar-benar berhenti dan tidak lagi mundur. Sementara itu, tidak ada korban jiwa atau luka akibat kejadian tersebut,” tambahnya.