Senin, 8 Januari 2024 – 22:01 WIB
Semarang – Polrestabes Semarang telah melakukan penggerebekan terhadap truk yang berisi ratusan anjing di gerbang tol Kalikangkung Semarang pada Sabtu malam, 6 Januari 2024. Ratusan anjing tersebut diduga akan dijadikan makanan konsumsi dan dipasok dari Jawa Barat untuk dikirim ke wilayah Solo dan sekitarnya yang terkenal dengan kuliner daging anjing.
Hewan-hewan tersebut dimasukkan ke dalam karung dan ditumpuk di dalam bak truk. Saat ini, 200 lebih anjing telah diamankan di kantor karantina hewan Kota Semarang. Polisi telah memeriksa 5 orang yang terkait dengan pengiriman anjing tersebut.
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu atau Mbak Ita pun angkat bicara menanggapi kasus penggerebekan tersebut. Ita mengatakan bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang telah mengeluarkan larangan terkait konsumsi daging anjing berdasarkan Peraturan Daerah (Perda) No 2 Tahun 2022 yang mengatur Tentang Keamanan Pangan.
Menurutnya, anjing tidak layak untuk dikonsumsi karena bukan termasuk hewan ternak. Oleh karena itu, dirinya meminta kepada dinas terkait untuk melakukan sosialisasi dan penanganan peredaran daging anjing.
Mbak Ita mengapresiasi Polrestabes Semarang yang mampu menggagalkan pengiriman 226 anjing di GT Kalikangkung pada Sabtu, 6 Januari 2024. Ia menilai pengungkapan ini sebagai komitmen Polrestabes Semarang dalam mendukung larangan peredaran daging anjing.
Mbak Ita berharap, sinergitas antara kepolisian dengan Pemkot Semarang bisa terus dijalankan. Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar menjelaskan bahwa sudah ada lima orang yang diamankan terkait kasus pengiriman ratusan anjing jagal yang akan dikirim ke wilayah Solo Raya dari Jawa Barat tepatnya di Subang. Mereka juga akan bekerja sama dengan Animals Hope Shelter untuk memantau penanganan pertolongan terhadap hewan-hewan tersebut.
Laporan: tvOne/Joko Teguh Sutrisno
