Langkah Sandiaga Uno Menyelamatkan Medan Zoo Dengan Kematian Empat Harimau

by -129 Views

Medan – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Menparekraf, Sandiaga Uno, mengaku prihatin dengan kondisi Medan Zoo saat ini. Apalagi, tercatat sudah 4 harimau mati di kebun binatang milik Pemerintah Kota Medan, Sumatera Utara itu.

Sandiaga mengungkapkan, pihaknya sudah menyiapkan langkah-langkah untuk membantu dan menyelamatkan Medan Zoo, yang akan berdampak dengan satwa yang ada di kebun binatang tersebut. “Medan Zoo, sudah 4 harimau mati. Tentu kami sayangi, kami terus berkoordinasi dengan instansi terkait, termasuk BBKSDA dengan seluruh stakeholder kita harapkan,” kata Sandiaga dalam jumpa pers secara virtual, Senin 29 Januari 2024.

Sandiaga berharap, ada langkah cepat menyelamatkan Medan Zoo. Mengingat kebun binatang ini menjadi destinasi pariwisata dan edukasi yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat Kota Medan saat musim liburan. “(semoga) Ini tidak berkelanjutan, bisa diperbaiki keadaan. Tentunya, kami berkoordinasi lebih erat, menghadiri destinasi mempuni,” jelas Sandiaga.

Mantan Wakil Gubernur Jakarta, itu menjelaskan manajemen Medan Zoo melihat potensi transportasi sudah terhubung dari berbagai wilayah ke Kota Medan melalui Bandara Kualanamu, Kabupaten Deliserdang. Bahkan sudah ada penerbangan langsung dari Qatar ke Bandara Kualanamu dan sebaliknya. Hal ini, menjadi potensi besar mendatangkan wisatawan.

“Apa lagi Medan, sudah ada penerbangan langsung dari Qatar, sudah ada destinasi superioritas Danau Toba, dan sudah ada Poltekpar Medan,” jelas Sandiaga.

Sandiaga menginstruksikan kepada Direktur Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Medan, Ngatemin untuk memantau perkembangan isu-isu tentang perkembangan Medan Zoo secara khusus. “Saya tugaskan Pak Ngatemin Poltekpar Medan untuk memantau secara spesifik isu berkembang di Medan Zoo,” kata Ketua Bappilu Partai Persatuan Pembangunan, PPP, itu.

Dalam kurun waktu sekitar 3 bulan ini, tercatat sudah 4 ekor harimau mati di kebun binatang mengalami kesulitan finansial ini. Dalam catatan VIVA, harimau yang pertama mati adalah Erha, pada Senin pagi 6 November 2023, sekitar pukul 08.00 WIB . Kemudian, kematian harimau kedua, awal Desember, seekor harimau benggala bernama Avatar.

Selanjutnya, kematian harimau keempat bernama Nurhaliza pada Minggu sore, 31 Desember 2023, sekitar pukul 16.48 WIB. Terakhir, harimau bernama Wesa tersebut. Kematian harimau benggala berusia 17 tahun itu, dibenarkan oleh Pejabat Sementara Direktur PD Pembangunan, Bambang Hendarto, kepada wartawan, di Kota Medan, Jumat 26 Januari 2024.