LSI Denny JA melakukan survei terhadap publik pendukung tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden yang ingin Pilpres 2024 diselenggarakan dalam satu putaran atau tidak. Hasilnya menunjukkan bahwa 84% publik mendukung Pilpres 2024 diselenggarakan dalam satu putaran.
“Lebih dari 80% publik menginginkan Pilpres diselenggarakan dalam satu putaran,” kata Peneliti LSI Denny JA Adjie Alfaraby dalam siaran persnya di YouTube LSI Denny JA, Jakarta, pada Selasa (30/1).
Adjie juga mengungkapkan bahwa sebanyak 10,8% publik tidak mendukung Pilpres 2024 diselenggarakan dalam satu putaran, sementara 5,2% tidak memberikan jawaban.
Ia juga memprediksi bahwa pasangan calon nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, memiliki potensi untuk memenangkan Pilpres dalam satu putaran jika tren kenaikan elektabilitas mereka terus terjaga dan konsisten.
“Tren kenaikan minimal 4-5 persen saja, maka kita bisa memprediksi bahwa dengan tren kenaikan yang terjaga dan konsisten, potensi untuk memenangkan Pilpres dalam satu putaran sangat terbuka lebar,” ungkap Adjie.
Tren elektabilitas Prabowo-Gibran terus naik dan stagnan dalam survei LSI Denny JA. Pada awal November 2023, elektabilitas mereka mencapai 40,3%, dan meningkat menjadi 42,9% pada akhir November 2023. Pada awal Desember 2023, elektabilitas mereka mencapai 41,2%, dan pada akhir bulan mencapai 43,3%. Pada awal Januari 2024, elektabilitas mereka mencapai 46,6%, dan pada akhir bulan mencapai 50,7%.
“Jika asumsi kenaikannya tetap sama dan konsisten, maka pada 14 Februari, potensi besar bagi pasangan ini untuk memenangkan Pilpres dalam satu putaran,” ucap Adjie.