Cerita Eks Prajurit Terapkan Pemberian Susu ke Anak atas Saran Prabowo: Program Itu Luar Biasa

by -244 Views

Malang – Asmujiono, mantan prajurit Kopassus yang pertama kali mengibarkan bendera merah putih di puncak Gunung Everest, memiliki cerita menarik tentang Prabowo Subianto, sosok yang memberinya kesempatan untuk mendaki puncak tertinggi di dunia.

Ia menyatakan bahwa program perbaikan gizi melalui pemberian susu gratis yang saat ini sedang digaungkan oleh pasangan calon nomor urut 2, Prabowo-Gibran, benar-benar efektif bagi pertumbuhan anak-anak. Asmujiono mengakui bahwa ia telah mempraktikkan langkah tersebut pada anaknya, atas arahan dari Prabowo.

Asmujiono, yang berasal dari Malang, mengungkapkan pengalaman tersebut ketika menyambut kehadiran Prabowo dalam kampanye nasional Partai Demokrat di Stadion Gajayana, Malang, Jawa Timur, pada Kamis (1/2).

“Program susu, lucu atau tidak. Saya dulu sempat tertawa karena kata Bapak (Prabowo), ‘Mas Mujiono, kamu pendek, istrimu pendek, nanti anakmu pendek’,” kata Asmujiono menirukan pertanyaan Prabowo. Ia mengingat betul bahwa kejadian itu terjadi ketika anak pertamanya, Eka Yudha Prasetya, masih balita.

“Begitu beliau memberikan perintah untuk menerapkan program susu, saya sempat membantah karena gaji saya tidak seberapa, bagaimana bisa membeli susu? Lalu (Prabowo berkata), ‘yaudah saya bantu’, benar-benar dibantu sampai sekarang,” jelasnya.

“Apa yang terjadi? Benar kata bapak, bukan ngarang-ngarang. Anak saya tingginya 184cm, sekarang di Akmil, anak nomor pertama,” ungkap Asmujiono yang menyebut bahwa tingginya sendiri kurang dari 170cm.

Ia menyatakan bahwa program pemberian susu kepada anak-anak sangat luar biasa. Asmujiono pun mengucapkan terima kasih atas bantuan yang telah diberikan oleh Prabowo.

“Jadi program itu luar biasa, membuat pertumbuhan tulang, IQ tinggi,” katanya.

Asmujiono mengatakan bahwa Prabowo adalah sosok yang selalu mendorong kesempatan bagi kaum muda. Ia sama sekali tidak meragukan kemampuan Prabowo.

“Saya secara pribadi mengucapkan terima kasih yang pertama, Bapak memberikan kesempatan pada saya, anak muda, untuk bisa meraih cita-cita,” ungkap Asmujiono.

Ia juga menyatakan bahwa dirinya merupakan saksi hidup atas langkah-langkah Prabowo yang selalu mengutamakan kepentingan negara.

“Jadi kalau ada yang bertanya apa prestasi Prabowo, saya ini adalah pelaku dan saksi hidup beliau,” ungkapnya.

“Dan bisa mengibarkan bendera merah putih di puncak tertinggi dunia, Gunung Everest. Mau menunjukkan kepada dunia bahwa orang Indonesia bisa,” pungkasnya.

Sementara itu, Asmujiono mengikuti pendidikan di Kopassus pada tahun 1993 dan lulus setahun setelahnya. Ia tercatat mendapatkan tugas pertama di wilayah Timor Timur.

Selama perjalanan kariernya, Asmujiono memiliki pengalaman berharga, yaitu bergabung dalam tim Everest 1997. Kelompok tersebut dibentuk untuk menjalankan misi pengibaran bendera di puncak tertinggi dunia atas arahan Prabowo Subianto yang saat itu menjabat sebagai Komandan Jenderal Kopassus. (SENOPATI)

Source link