Pentingkan Persatuan, Pengamat Sebut Pernyataan Penutup Prabowo Dapat Rangkul Pemilih yang Ragu

by -214 Views

Jakarta – Pengamat politik dan Direktur Eksekutif Aljabar Strategic, Arifki Chaniago, menilai bahwa calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto, cenderung mengangkat persatuan dan kerukunan menjelang pemilihan presiden 2024 dalam debat pamungkas yang digelar KPU pada Minggu (4/2).

Arifki menyatakan bahwa hal itu terlihat dalam pernyataan penutup Prabowo yang meminta maaf kepada semua paslon jika selama kampanye terdapat kata-kata atau perbuatan yang kurang berkenan.

“Prabowo lebih menekankan narasi persatuan dan kerukunan, yang pertama Pak Prabowo meminta maaf kepada semua paslon,” kata Arifki kepada wartawan pada Senin (5/2).

Ia juga menyatakan bahwa Prabowo menunjukkan sikap yang ingin merangkul sekaligus memimpin seluruh masyarakat Indonesia, termasuk yang tidak memilihnya saat pemilu.

“Pada sisi lain, Pak Prabowo juga ingin merangkul baik itu yang tidak memilih atau yang mendukungnya. Karena Pak Prabowo mengakui bahwa tiga paslon merupakan putra terbaik bangsa dan debat telah berakhir,” jelasnya.

“Pesan persatuan dan juga kerukunan ini lebih penting karena pemilu tinggal beberapa hari lagi, ini pesan yang ingin disampaikan oleh Pak Prabowo,” tambah Arifki.

Arifki juga menambahkan bahwa pesan persatuan yang disampaikan Prabowo mampu mendatangkan keuntungan secara elektoral bagi Paslon Koalisi Indonesia Maju (KIM). Karena, nilai persatuan yang digaungkan juga berarti mengajak pemilih yang masih ragu-ragu dalam menjatuhkan pilihannya.

“Selain menunjukkan nilai persatuan, pada satu sisi dia juga menjadi hal menarik ketika pesannya itu sampai pada pemilih 01 atau pun 03 yang mungkin masih ragu-ragu dengan narasi yang disampaikan oleh 01 atau 03. Dan ketika pemilih ragu-ragu ini menganggap untuk memilih jalur yang aman, ini secara elektoral akan menguntungkan bagi Pak Prabowo,” ungkapnya. (SENOPATI)

Sumber: https://prabowosubianto.com/pentingkan-persatuan-pengamat-sebut-pernyataan-penutup-prabowo-dapat-rangkul-pemilih-yang-ragu/

Source link