Kinerja Gubernur Jambi Dikritik karena Tidak Mampu Mengatasi Masalah Batu Bara

by -88 Views

Rabu, 7 Februari 2024 – 18:50 WIB

Jambi – Gubernur Jambi Al Haris sedang menjadi perbincangan panas di masyarakat Jambi karena persoalan batu bara yang belum memberikan solusi terbaik bagi masyarakat Jambi.

Persoalan demi persoalan batu bara terus muncul ke publik, menjadi tantangan kepemimpinan Al Haris yang terlihat ragu-ragu dan tidak tegas dalam mengambil kebijakan. Masyarakat mulai mempertanyakan efektivitas Gubernur Jambi dalam menyelesaikan konflik batu bara.

Pemerhati Anti Korupsi Jambi, Jamhuri, mengatakan bahwa rezim pemerintah Provinsi yang paling buruk ada di rezim Gubernur Jambi saat ini. Belum pernah sebelumnya kantor gubernur Jambi diserang oleh para demonstran.

“Iya, saya katakan Rezim Gubernur Jambi saat ini paling buruk dalam mencari solusi terbaik terkait batu bara,” ungkapnya pada Rabu, 7 Februari 2024.

Ia menyebutkan bahwa kemarahan demonstran disebabkan oleh kekecewaan karena komunikasi yang tersumbat dan gubernur dianggap tidak pro rakyat. Selain itu, Dinas Perhubungan Provinsi Jambi gagal dalam memantau armada pengangkutan batu bara dan tidak mengerti terkait angkutan batu bara itu sendiri.

Jamhuri mengatakan bahwa jika batu bara diangkut melalui jalur sungai, itu akan menimbulkan dampak negatif seperti erosi pada sisi kiri dan kanan aliran sungai Batanghari karena pengangkutan batu bara.

“Gubernur Jambi harus berpikir ke depan dan tidak hanya berpikir secara instan. Satu-satunya jalur kereta api yang efisien dalam pengangkutan batu bara di Jambi karena debunya akan minim ketimbang jalur sungai. Hal ini menunjukkan bahwa Gubernur Jambi bodoh,” tegasnya.

Hingga artikel ini diturunkan, masih belum ada klarifikasi dari Gubernur Jambi dan pihak terkait terkait penanganan batu bara yang menjadi sorotan masyarakat Jambi.