Ingatkan Indonesia Bangsa yang Luhur, Prabowo Subianto: Tidak Boleh Adu Domba

by -139 Views

Bandung – Calon presiden nomor urut dua Prabowo Subianto memperingatkan untuk tidak saling menjelekkan dan memecah belah. Menurutnya, Indonesia adalah bangsa yang berbudi luhur.

“Marilah kita sebagai bangsa yang berbudi luhur tidak suka menjelek-jelekan orang lain, apalagi pemimpin kita,” ujar Prabowo saat kampanye akbar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GLBA), Kota Bandung, Kamis (8/2) yang dihadiri puluhan ribu warga.

Ia juga mengajak para warga untuk berterima kasih dan menghormati para presiden yang telah memimpin sejak awal kemerdekaan hingga saat ini.

“Saya selalu mengajak mari kita berterima kasih dan hormati Bung Karno, kita hormati Pak Harto, Pak Habibie; Gus Dur; Bu Megawati; Pak SBY; kita hormati Pak Jokowi,” kata Prabowo.

Selain itu, ia mengatakan bahwa Indonesia juga menghargai nilai kerukunan, yang melarang saling menghina, memfitnah, dan memecah belah.

“Para saudara, para ustad, para kyai, para pemimpin kita mengajarkan bahwa tidak boleh menjelekkan orang lain, tidak boleh menghina orang lain, tidak boleh memfitnah, tidak boleh memecah belah,” lanjutnya.

Prabowo juga bertanya kepada masyarakat apakah mereka lebih memilih pemimpin yang rukun atau tidak, dan mereka serentak menjawab “rukun”.

Selain itu, ia juga menanyakan apakah mereka menonton debat capres terakhir yang diselenggarakan KPU di JCC Senayan beberapa waktu lalu, dan mereka menjawab “menonton”.

“Dalam debat terakhir, saya dan Mas Gibran, kami mengajak seluruh elemen bersatu demi rakyat dan memohon maaf jika terdapat kesalahan yang kami lakukan sejak debat pertama dimulai,” ujar Prabowo.

“Kami mengajak semuanya bersatu. Kami minta maaf jika kami ada yang salah, jika kami ada yang kurang baik. Kami mohon maaf yang sebesar-besarnya,” tambahnya.

Source link