Al Jazeera Ulas Kehebohan Kampanye Prabowo Subianto di GBK, Sorot Kemungkinan Menang Satu Putaran

by -139 Views

Jakarta – Sebagai pasangan calon presiden dan wakil presiden yang menempati peringkat teratas dalam berbagai survei elektabilitas menjelang pemilihan umum, media asing Al Jazeera menyoroti kampanye akbar pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di GBK pada Sabtu (10/2).

Media tersebut melakukan wawancara eksklusif dengan Prabowo di sela-sela kampanye dan menyoroti peluang kemenangan dalam satu putaran.

“Menurut saya, semua angka survei menunjukkan hal yang sama, Anda juga melihat antusiasme masyarakat basis, semuanya menunjukkan bahwa kita akan unggul dalam satu putaran. Melihat semangat pendukung saya di mana saja, saya pikir mereka merasa bahwa tim kami adalah harapan nyata bagi mereka,” jawab Prabowo saat diwawancarai oleh Al Jazeera.

Calon presiden nomor urut dua itu menilai bahwa masyarakat, khususnya generasi muda, kini lebih rasional, kritis, cerdas, dan mampu menilai pemimpin yang benar-benar tulus atau autentik. Mereka juga peduli terhadap masa depan Indonesia.

“Generasi muda saat ini lebih rasional, lebih kritis, lebih cerdas, dapat merasakan apa yang asli dan apa yang tidak asli. Saya pikir mereka sangat khawatir tentang masa depan mereka,” ujar dia.

Media tersebut juga menyoroti Gibran Rakabuming Raka, calon wakil presiden yang berusia di bawah 40 tahun dan mendapat penolakan dari beberapa pihak. Menurut Prabowo, hal itu adalah hal yang wajar di politik, meskipun di negara-negara barat, memimpin dengan usia muda menjadi hal yang biasa.

“Fakta bahwa ada wakil presiden yang berusia di bawah 40 tahun adalah hal yang normal di banyak negara barat. Tetapi di Indonesia, sekarang ini menjadi semacam isu,” tambah dia.

“Menurut saya, karena usianya bukan hanya di bawah 40 tahun, tetapi juga karena dia adalah putra dari Presiden Joko Widodo. Saya kira itulah yang membuat beberapa kalangan merasa tidak nyaman. Tapi itulah politik, kan? Anda tidak bisa menyenangkan semua orang sepanjang waktu,” tambah dia.

Prabowo berkomitmen untuk bekerja untuk seluruh rakyat Indonesia secara merata, termasuk yang tidak memilihnya. Ia memberi contoh di Nusa Tenggara Timur, dimana dalam pemilu sebelumnya ia kalah di provinsi tersebut, tetapi sebagai Menteri Pertahanan, ia membangun Politeknik ‘Ben Mboi’ Unhan RI di Belu.

“Saya akan bekerja untuk kebaikan Indonesia bukan hanya untuk segmen tertentu. Saya buktikan ketika pemilu sebelumnya, saya kalah telak di Nusa Tenggara Timur, tetapi ketika saya menjadi Menteri Pertahanan, saya punya kesempatan. Saya rasa salah satu politeknik terbesar dan terbaik di Nusa Tenggara Timur, di provinsi dimana saya kalah,” ujar dia.

Ketika ditanya bagaimana kondisi Indonesia jika dipimpin olehnya, Prabowo menekankan komitmennya untuk meningkatkan kesejahteraan, termasuk dalam upaya memberantas kemiskinan.

“Saya berharap Indonesia menjadi dinamis, lebih baik secara ekonomi, tetapi yang terpenting saya ingin mengentaskan kemiskinan. Saya ingin menghilangkan kelaparan (di masyarakat),” tambah dia. (SENOPATI)

Source link