Jakarta – Calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto, optimis bahwa transisi pemerintahan dari Joko Widodo ke pemerintahan baru akan berjalan lancar. Hal ini disebabkan oleh tim yang dipimpinnya dalam kampanye presiden yang memiliki pengalaman dan sifat akomodatif.
“Menurut saya, transisi akan berjalan dengan lancar, karena seperti yang Anda ketahui, tim saya sangat terbuka bahwa kami adalah bagian dari tim Jokowi,” ujar Prabowo dalam acara Mandiri Investment di Jakarta pada Selasa (5/3).
Prabowo juga mengakui bahwa dirinya adalah bagian dari tim Jokowi dan akan melanjutkan kebijakan-kebijakan Jokowi.
“Tim kami sangat optimis, kami memiliki berbagai program dan kekuatan yang fundamentalnya kuat,” tegasnya.
Dari segi ekonomi, Prabowo yakin bahwa di pemerintahannya, rasio pajak Indonesia akan meningkat. Dia ingin pemerintahan yang efisien dalam pengelolaan anggaran.
“Rasio pajak dapat ditingkatkan, sekarang rasio pajak di Indonesia sekitar 10%, sementara negara tetangga seperti Malaysia, Thailand, Vietnam, dan Kamboja memiliki rasio pajak sekitar 16%-18%, masih ada ruang untuk perbaikan,” ungkapnya.
Prabowo mengatakan bahwa jika negara tetangga dapat mencapai rasio pajak 16%, maka Indonesia juga bisa melakukannya. Namun, menurutnya, peningkatan rasio pajak bukan berarti kenaikan pajak, tetapi perluasan basis pajak atau ekstensifikasi.
“Saya percaya bahwa hal ini dapat dilakukan, dari rasio pajak 10% kita bisa meningkatkannya menjadi 16% seperti di Thailand,” tambahnya.
Lebih lanjut, Prabowo menyatakan bahwa untuk meningkatkan rasio pajak, dia telah meminta beberapa pelaku ekonomi untuk merekomendasikan siapa yang cocok menjadi Direktur Jenderal Pajak.
“Pak Erick, Pak Darmawan, Pak Kartiko, Pak Chatib, tolong berikan rekomendasi untuk siapa yang layak menjadi Dirjen Pajak,” ujar Prabowo sambil berseloroh.
Sumber: https://prabowosubianto.com/prabowo-subianto-optimistis-transisi-pemerintahan-jokowi-ke-pemerintahan-baru-mulus/
