Sabtu, 23 Maret 2024 – 23:27 WIB
VIVA Nasional – Kantor Staf Presiden menginisiasi gerakan anak muda untuk menjaga keberlanjutan legasi Presiden Joko Widodo, dan merumuskan kebijakan-kebijakan untuk masa depan Indonesia Emas 2045. Gerakan ini diwujudkan dalam bentuk Indonesia Future Network (IFN).
IFN adalah wadah bagi anak muda yang memiliki kompetensi di berbagai bidang untuk saling menjalin jaringan dan berbagi ide dalam menghadapi tantangan global. Mulai dari isu kesehatan, kebijakan publik, pendidikan, pangan, energi dan lingkungan, industri, hingga teknologi informasi dan komunikasi.
“Hasil diskusi dari IFN akan menjadi rekomendasi bagi pemerintah saat ini maupun yang akan datang,” ujar Kepala Staf Kepresidenan, Jenderal TNI (Purn) Moeldoko, pada konferensi pers Kick off Indonesia Future Network (IFN).
Konferensi pers ini juga dihadiri oleh Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo, serta Menteri Kesehatan, Budi Gunawan Sadikin. Moeldoko menekankan pentingnya anak muda, terutama yang berada di level middle managerial, untuk memahami tantangan global agar bisa memberikan solusi yang konstruktif bagi pemerintah.
“Melalui IFN, mereka dapat memberikan saran dan masukan,” tambahnya. IFN juga merupakan bentuk pelibatan publik dalam proyek strategis nasional.
“Potensi anak muda saat ini ingin kita jadikan kekuatan dan kolaborasi agar pemikiran mereka dapat meneruskan legasi yang telah dibangun Presiden Joko Widodo,” tutup Moeldoko.
IFN adalah program kolaborasi antara Kantor Staf Presiden, Kementerian Pemuda dan Olahraga, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, Pijar Foundation, Huawei, dan Perkumpulan Warga Muda. IFN akan diselenggarakan sebulan sekali mulai Maret hingga September 2024.
Peserta yang hadir merupakan future leaders yang sudah dikurasi dan memiliki kompetensi di bidang masing-masing, baik dari sektor swasta, pemerintahan, LSM, maupun organisasi.