REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG— Pada era teknologi seperti sekarang, platform digital telah menjadi bagian penting dari kehidupan sehari-hari. Meskipun memberikan banyak manfaat bagi masyarakat, platform digital juga menimbulkan kekhawatiran, salah satunya terkait dengan perlindungan data.
Menurut imperva.com, sebagian besar strategi perlindungan data memiliki tiga fokus utama. Keamanan data harus ada untuk melindungi data dari kerusakan yang disengaja atau tidak sengaja, ketersediaan data untuk memulihkan data dengan cepat dalam kejadian kerusakan atau kehilangan, serta kontrol akses untuk memastikan bahwa data hanya diakses oleh mereka yang berhak. Tidak boleh diakses oleh pihak yang tidak berwenang.
Untuk mengatasi kekhawatiran tersebut, perusahaan-perusahaan penyedia platform digital memiliki kewajiban untuk membuat kebijakan privasi dalam pelayanan mereka. Kebijakan privasi ini tidak hanya berlaku untuk penyedia platform digital seperti Amazon atau Tokopedia, tetapi juga untuk perusahaan-perusahaan teknologi digital seperti SURIA atau Radika Karya Utama yang bergerak di bidang komunikasi terpadu.
Dosen Universitas Bakrie, Yudha Kurniawan, mengatakan bahwa isu proteksi data sangat penting dalam era digitalisasi ini. Data pribadi harus dilindungi karena subjek data pribadi memiliki hak atas data mereka dan untuk mencegah penyalahgunaan data pribadi oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
Salah satu langkah penting yang harus diambil adalah dengan menerapkan kebijakan privasi yang ketat. Kebijakan privasi harus transparan dan memberikan informasi kepada pengguna tentang bagaimana data mereka dikumpulkan, disimpan, dan digunakan. Pengguna harus memiliki pilihan untuk menyetujui atau menolak penggunaan data mereka, serta untuk mengakses dan menghapus data mereka jika diperlukan.
“Setiap perusahaan harus memiliki kebijakan privasi ini dalam operasional mereka. Diperlukan keterlibatan pemerintah untuk memastikan bahwa setiap perusahaan mematuhi regulasi sehingga perlindungan data pengguna dapat dilakukan dengan baik,” paparnya.
Perlindungan data menjadi semakin penting seiring dengan perkembangan teknologi. Semakin banyak informasi yang disimpan dalam format digital, semakin besar risiko kebocoran data dan penyalahgunaan informasi pribadi. Oleh karena itu, setiap perusahaan perlu mengambil langkah-langkah yang tepat untuk melindungi data pelanggan mereka.