Kamis, 28 Maret 2024 – 14:04 WIB
Jakarta — Korps Lalu Lintas Polri mengklaim telah menyiapkan rekayasa lalu lintas di jalur arteri pantura untuk arus mudik tahun 2024. Hal ini karena tidak dapat disangkal bahwa rekayasa lalu lintas di jalan tol akan berdampak pada kepadatan di jalur arteri.
“Effek one way ini biasanya padat dan akan kita atur,” kata Kepala Korlantas Polri, Inspektur Jenderal Polisi Aan Suhanan, Kamis 28 Maret 2024.
Dia menjelaskan bahwa rekayasa lalu lintas di jalur arteri akan dimulai dari Cirebon jika kondisi lalu lintas sudah mulai padat. Kepadatan kendaraan sendiri akan diukur dengan traffic counting yang ditempatkan di pintu tol dan jalur arteri. “Biasanya kepadatan di kota Cirebon, kita akan alihkan ke Indramayu,” ucap Aan.
Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa saat traffic counting menunjukkan adanya kepadatan, maka akan diberlakukan rekayasa lalin yang sudah disiapkan. Mulai dari one way, pengalihan arus, contra flow, hingga delaying system.
Untuk mengantisipasi kepadatan saat momen libur Lebaran tahun 2024 ini, Kementerian Perhubungan, Korlantas Polri, dan Kementerian PUPR akan melakukan pengaturan lalu lintas guna memperlancar arus mudik dan arus balik pada periode tersebut.
Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub, Hendro Sugiatno, menegaskan bahwa hal tersebut telah ditetapkan secara resmi melalui Surat Keputusan Bersama (SKB) tentang Pengaturan Lalu Lintas Jalan serta Penyeberangan Selama Masa Arus Mudik dan Arus Balik Angkutan Lebaran Tahun 2024/1445 H.
“Di samping adanya pembatasan angkutan barang, saat libur lebaran nanti akan ada pengaturan lalu lintas yang meliputi sistem satu arah (one way), sistem lajur pasang surut/tidal flow (contra flow), dan sistem ganjil-genap,” kata Hendro dalam keterangannya, Jumat, 15 Maret 2024.
