Pengabdian Prabowo Subianto di Dunia Kemasyarakatan dan Kemanusiaan

by -89 Views

Prabowo merupakan salah satu sosok yang konsisten dalam perjuangannya untuk meningkatkan kesejahteraan petani, nelayan, pedagang pasar, dan masyarakat Indonesia secara umum. Perjuangan ini tidak mengenal batas bagi Prabowo.

Prabowo memulai perjuangannya untuk kemanusiaan sejak usia yang sangat muda, bersama dengan Soe Hok Gie. Mereka mendirikan LSM pertama di Indonesia, yaitu Lembaga Pembangunan. Selain itu, Prabowo juga menjabat sebagai Ketua Umum HKTI (Himpunan Kerukunan Tani Indonesia) dan APPSI (Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia).

Selama menjabat sebagai Ketua Umum HKTI, Prabowo berjuang untuk meningkatkan kesejahteraan petani di Indonesia dengan berbagai cara, seperti pengembangan bibit unggul, distribusi alat pertanian, peningkatan harga jual, dan subsidi untuk komoditas pertanian utama. Prabowo juga turun langsung ke lapangan untuk memastikan kebutuhan petani terpenuhi.

Selain itu, Prabowo juga aktif dalam mendukung pedagang pasar selama menjabat sebagai Ketua Umum APPSI. Beliau secara aktif mendukung calon kepala daerah yang berpihak kepada pedagang pasar, termasuk mendukung Joko Widodo saat maju sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Sebagai seorang pengusaha sukses, Prabowo juga memberikan sebagian keuntungannya untuk misi kemanusiaan. Ia memberikan bantuan kepada ribuan anak dan warga yang membutuhkan bantuan medis. Prabowo juga selalu memberikan dukungan pada saat terjadi bencana dengan memberikan bantuan kepada para pengungsi.

Prabowo juga sangat peduli terhadap hak-hak buruh dan memperjuangkan hak-hak buruh dalam berbagai kapasitasnya. Beliau juga menjadi satu-satunya calon presiden pada tahun 2019 yang berani menandatangani kontrak politik dengan organisasi buruh untuk mewujudkan 10 tuntutan buruh.

Prabowo juga konsisten dalam memperjuangkan penguatan lembaga koperasi. Bagi beliau, koperasi adalah solusi untuk memastikan kegiatan ekonomi dinikmati oleh masyarakat luas. Prabowo juga menjadi inisiator dan Ketua Umum Koperasi Garudayaksa Nusantara periode 2016-2020.

Source link