Senin, 15 April 2024 – 13:17 WIB
Jakarta – Sebanyak 18 orang meninggal dunia akibat bencana tanah longsor yang terjadi di Desa Lembang Randan Batu di Kecamatan Makale Selatan dan Kelurahan Manggau di Kecamatan Makale, Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan.
Berdasarkan data dari Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), tercatat bahwa di Kecamatan Makale, 14 orang meninggal dunia dan dua orang dilaporkan hilang.
Sementara itu, di Kecamatan Makale Selatan, jumlah korban meninggal bertambah menjadi empat orang setelah salah satu warga yang sebelumnya dilaporkan hilang ditemukan meninggal dunia.
“Sementara BPBD Tana Toraja mencatat kerugian materi yang ditimbulkan oleh longsor ini, antara lain enam unit rumah di Kecamatan Makale dan satu unit rumah di Kecamatan Makale Selatan tertimbun material longsor,” kata Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Bencana BNPB, Abdul Muhari.
BNPB telah mendirikan posko darurat sementara di gedung gereja setempat. Sebanyak 77 warga yang selamat telah dievakuasi ke gedung gereja tersebut. Dapur umum juga didirikan untuk memenuhi kebutuhan makanan bagi warga dan tim evakuasi longsor.
Operasi pencarian dan pertolongan sementara dihentikan demi keamanan, terkait kondisi cuaca dan potensi longsor susulan di lokasi terdampak.