Minggu, 21 April 2024 – 20:17 WIB
Jakarta – Polda Metro Jaya mengirimkan 7.783 personel untuk menjaga jalannya sidang putusan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) atau sengketa Pilpres 2024, di Mahkamah Konstitusi, pada Senin, 22 April 2024 besok.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi mengatakan, personel tersebut akan ditempatkan di beberapa sektor seperti Sektor MK, Sektor Bawaslu RI, dan Sektor Monas.
“Ade menyatakan, “7.783 personel yang disiagakan akan dibagi di beberapa sektor antara lain sektor MK, sektor Bawaslu RI, dan sektor Monas.”
Ade juga menyarankan kepada pengendara untuk mencari jalur alternatif lainnya untuk menghindari kemacetan terutama di sekitar MK menjelang pembacaan putusan sengketa Pilpres 2024.
“Maka kami imbau kepada masyarakat yang akan melintas di depan Gedung MK untuk mencari jalan alternatif lainnya,” katanya.
Sementara itu, terkait rekayasa lalu lintas, Ade menjelaskan bahwa hal tersebut akan dilakukan berdasarkan kondisi dan situasi di sekitar gedung MK. Rekayasa lalu lintas baru akan dilakukan jika terjadi aksi demonstrasi di sekitar gedung MK.
Ade Ary juga mengatakan bahwa akses jalan Medan Merdeka Barat akan ditutup pada kedua arahnya baik dari arah MH Thamrin maupun arah Harmoni jika terjadi aksi demonstrasi.
Sebelumnya, Juru Bicara Mahkamah Konstitusi (MK), Fajar Laksono, menyatakan bahwa sidang sengketa Pilpres 2024 atau perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) belum selesai. Agenda sidang berikutnya direncanakan akan dilaksanakan pekan depan.
“Fajar menyatakan, “Sidang akan dilakukan lagi pada 22 April 2024.” Pengucapan keputusan akan dilakukan pada sidang tersebut. MK tidak akan memanggil saksi lagi, namun rapat permusyawaratan hakim (RPH) tetap dilakukan.
“RPH akan terus berlangsung dan pada 22 April 2024 akan dilakukan pengucapan putusan,” kata Fajar.