Baliho Merata, Kapolda Irjen Luthfi Bantah Rencana Pilgub Jateng

Rabu, 24 April 2024 – 18:25 WIB

Semarang – Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi menanggapi balihonya yang tersebar di beberapa titik di Jawa Tengah, yang dikaitkan dengan rencananya untuk maju di Pilkada Jawa Tengah 2024.

Irjen Ahmad Luthfi membantah hal tersebut. Dia menegaskan bahwa baliho-baliho tersebut bukan untuk sosialisasi dalam Pilgub Jateng 2024. Baliho-baliho itu dipasang untuk sosialisasi keamanan dan ketertiban masyarakat.

“Tidak, tidak (baliho untuk cagub). Ini hanya sebagai bentuk simpati dan perhatian, bahwa polisi harus hadir di mana-mana untuk melayani masyarakat, termasuk dalam acara halal bihalal kepada masyarakat agar kita lebih dekat dengan mereka,” kata Irjen Luthfi di Polda Jateng, Rabu, 24 April 2024

Mantan Kapolresta Surakarta tersebut mengakui bahwa saat ini dia belum memikirkan tentang berkarir di politik dan akan melepaskan jabatannya, baik setelah pensiun pada akhir tahun 2024 ini. Saat ini, fokusnya adalah berdinas di Polda Jateng.

Selain itu, saat ini belum ada partai yang memberikan tawaran untuk maju dalam Pilgub Jateng. “Ya, itu terserah partai saya masih berdinas. Untuk sementara belum ada yang menawarkan,” ujar Luthfi

“Itu tergantung pada pimpinan, saya tidak tahu, seperti prajurit biasanya maju jika ada kesempatan,” tambahnya

Sebelumnya, Golkar mencantumkan nama Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi dalam bursa Pilkada 2024 di Jateng. Selain Kapolda, beberapa tokoh juga masuk dalam daftar yang akan diusung baik dari internal maupun eksternal partai.

“Di internal, ada Pak Panggah, kemudian Wihaji (eks Bupati Batang), Yuliatmono (eks Bupati Karangayar), kemudian ada Pak Soleh, nantinya akan ada wagub dan Feri Wawan,” kata Ketua DPP Partai Golkar Bidang Pemenangan Pemilu Jateng-DIY, Iqbal Wibisono kepada wartawan, Selasa (23/4/2024).

Untuk calon dari luar Partai Golkar, ada juga nama Ketua LKPP sekaligus kader PDIP Hendrar Prihadi, Ketua DPD PDIP Jawa Tengah Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul.

“Kemudian dari eksternal ada Kapolda Jawa Tengah, Bambang Pacul. Kemudian Hendrar Prihadi, Gus Yusuf (Ketua PKB Jateng), Pak Sudaryono (Gerindra Jateng). Itu adalah potensi dari eksternal,” jelasnya.

Meskipun demikian, pihaknya menilai bahwa Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi masih berpotensi karena memiliki pengalaman di Jawa Tengah dan pantas menjadi kandidat gubernur. Terlebih lagi, dia sudah memasang banyak baliho di berbagai daerah untuk membuat namanya lebih dikenal.

Laporan: Didiet Cordiaz/tvOne Semarang