Senin, 14 Mei 2024 – 20:00 WIB
Jakarta – Dewan Etik KPK telah selesai menggelar sidang perdana dugaan pelanggaran etik kepada Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron hari ini. Ghufron menyatakan bahwa ia akan menghormati proses persidangan tersebut. Ghufron menjelaskan bahwa sidang pelanggaran etik yang dilakukan oleh Dewan Etik KPK untuknya akan berlangsung secara maraton.
“Alhamdulillah, sidang etik pertama atas dugaan pelanggaran etik saya tadi diselenggarakan secara maraton karena saksinya sekitar 6 orang, yang sudah dihadirkan, dan saya menyambut baik proses ini,” ujar Nurul Ghufron di Gedung Dewan Etik KPK, Jakarta Selatan pada Selasa, 14 Mei 2024.
Ghufron menyatakan bahwa ia akan tetap menghormati proses sidang pelanggaran etik tersebut. Ia berharap agar sidang dugaan pelanggaran etiknya bisa segera selesai.
“Tentu kami menghormati proses persidangan ini, semoga,” kata Ghufron.
Ghufron mengakui bahwa ia tidak dapat mengungkapkan hasil dari sidang dugaan pelanggaran etik hari ini. Ia meminta untuk pertanyaan tersebut ditujukan langsung kepada anggota Dewan Etik KPK.
“Hal-hal materi menurut saya dapat ditanyakan kepada anggota Dewan Etik KPK, saya tidak dapat mengungkapkan materi tersebut, sekali lagi saya akan menghormati dan menjalani proses penyelidikan sidang ini hingga diputuskan oleh Dewan,” ucapnya.
Sebelumnya, Wakil Ketua KPK Alexander Marwata yakin bahwa rekannya, Nurul Ghufron, tidak melanggar etika. Hal itu diungkapkannya ketika menjadi saksi dalam sidang dugaan pelanggaran etik di Dewan Etik KPK.
Alex menyatakan keyakinannya itu berdasarkan pengalaman kerja. Ia percaya bahwa Ghufron tidak melanggar etika sesuai dengan perilakunya yang selalu mengutamakan kebaikan.
Alex menjelaskan bahwa penilaian terkait dugaan etika Nurul Ghufron dilihat dari sudut pandangnya sebagai rekan kerja. Ia juga menghormati keputusan Dewan Etik KPK di masa mendatang.
“Menurut pandangan saya, mungkin dari sudut pandang Dewan Etik, etika mereka lebih tinggi,” ujar Alex.
