Bantuan untuk Korban Terdampak Banjir Bandang di Sumbar dari Kemenag, Baznas, dan LAZ

by -200 Views

Minggu, 19 Mei 2024 – 20:40 WIB

Sumatera Barat – Bantuan untuk korban terdampak dari banjir bandang di Sumatera Barat, yaitu Agam dan Tanah Datar, terus mengalir. Bantuan juga diberikan oleh Kementerian Agama, Baznas, dan Lembaga Amil Zakat (LAZ) yang tergabung dalam Forum Zakat (FOZ). Juga dari UIN Imam Bonjol Padang, PT Nestle Indonesia, dan PT Paragon Technology and Innovation.

Para pihak tersebut menyerahkan bantuan Rp 180 juta kepada korban terdampak, Sabtu 18 Mei 2024. Tidak sekedar uang, bantuan juga diberikan untuk berbagai kebutuhan seperti logistik, sembako, dapur umum, ambulans hingga kebutuhan darurat lainnya. Bantuan diserahkan secara langsung di Posko Pusat Agam dan Tanah Datar, di mana bantuan itu diterima oleh sekda masing-masing daerah.

Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kemenag, Waryono Abdul Ghafur menyampaikan, bantuan dari Kemenag, BAZNAS, LAZ, dan para mitra mereka tersebut adalah bentuk kehadiran negara di tengah masyarakat. Apalagi ini dalam kondisi bencana. Harapan mereka, bantuan itu memberi semangat kepada para korban terdampak. “Kami atas nama Kemenag turut berduka atas terjadinya bencana ini. Kami berharap, kedatangan kami dapat menyemangati korban untuk bangkit,” ujarnya.

Dijelaskan oleh Waryono, Kantor Kemenag kabupaten/kota, BAZNAS, dan LAZ juga ikut membantu. Baik itu evakuasi, pendirian tenda, hingga pendirian posko bantuan. Lebih lanjut Waryono menegaskan, komitmen mereka adalah selalu hadir di tengah masyarakat. Terutama mereka yang dilanda bencana, seperti saat banjir Demak dan Kudus pada Februari 2024. “Tidak hanya hadir untuk masyarakat Indonesia, tapi juga untuk masyarakat internasional seperti di Palestina. Ini komitmen kita bersama,” jelasnya.

Sekda Kabupaten Tanah Datar, Iqbal R, usai mendapatkan bantuan tersebut menyampaikan terima kasih kepada para pihak. Kehadiran banyak pihak di tengah bencana, diyakinkannya akan membuat masyarakat lebih bersemangat. Termasuk oleh pemerintah daerah. “Kehadiran bapak dan ibu di tengah bencana yang menimpa masyarakat kami lebih dari cukup untuk mendorong kami tetap semangat melalui kondisi bencana ini,” ujarnya. Dengan bantuan ini, pihaknya akan melakukan pendistribusi. Pihaknya akan terus berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) daerah. Dengan begitu bantuan bisa diberikan secara merata dan terdata dengan baik.