Rabu, 5 Juni 2024 – 21:55 WIB
Lumajang – Tim SAR gabungan kembali menemukan korban tertimbun longsor di area tambang pasir di Desa/Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, pada Rabu, 5 Juni 2024. Dengan demikian, total korban tewas yang ditemukan kini dua orang.
Baca Juga :
Merinding, Kisah Mayat Wanita Selingkuhan yang Organ Vitalnya Dipenuhi Belatung
Korban meninggal yang baru ditemukan ialah Duwi (35 tahun), warga Dusun Supit. Jasadnya ditemukan dan dievakuasi pada Rabu siang sekitar pukul 13.10 WIB. Jasadnya ditemukan tim SAR gabungan saat memindahkan material longsor di tepi tebing, 20 meter dari lokasi korban pertama ditemukan.
Baca Juga :
Tebing Sungai Aliran Lahar Semeru Longsor, Diperkirakan Lima Orang Penambang Tertimbun
Kepala Kantor SAR Surabaya Muhamad Hariyadi mengatakan, itu adalah penemuan korban meninggal kedua di peristiwa tersebut. Sebelumnya, Selasa kemarin, korban pertama yang meninggal dunia ialah Kusnadi (41), warga Dusun Tulungagunan, Desa/Kecamatan Pronojiwo.
Satu lagi korban selamat ditemukan, yaitu Abdul Latif (32), asal Kabupaten Malang. Ia dibawa ke puskesmas Pronojiwo untuk mendapatkan perawatan luka ringan yang dideritanya sebelum dibawa pulang oleh pihak keluarga. Dengan demikian, tinggal dua korban belum ditemukan, yaitu sopir truk bernama Rohim dan Junaidi (26).
Baca Juga :
4 Penambang Pasir dan 2 Truk Tertimbun Longsor di Lumajang, 1 Orang Ditemukan Meninggal
Hariyadi menuturkan, upaya pencarian para korban dilakukan tim SAR gabungan dengan menggunakan beberapa metode, mulai penggunaan satwa K9, penggunaan peralatan manual seperti cangkul dan sekop, hingga penggunaan alat berat berupa eksavator.
Sejumlah pihak bergabung dalam tim pencarian. Yaitu BPBD kabupaten Lumajang, Kantor SAR Surabaya, Koramil Pronojiwo, Polsek Pronojiwo, Tim K-9, Dalmas dan Inafis Polres Lumajang, BPBD propinsi Jatim, Dishub Lumajang, dan TAGANA Lumajang.
“Kemudian dari LPBI NU, SAR Kanjuruhan, SAR MTA, Laskar Semeru, TRC, Destana Pronojiwo, Forkopinca Pronojiwo, Malang Raya Rescue, Lumajang Rescue, RAPI, dan sejumlah potensi SAR lainnya,” kata Hariyadi.
Halaman Selanjutnya
Sejumlah pihak bergabung dalam tim pencarian. Yaitu BPBD kabupaten Lumajang, Kantor SAR Surabaya, Koramil Pronojiwo, Polsek Pronojiwo, Tim K-9, Dalmas dan Inafis Polres Lumajang, BPBD propinsi Jatim, Dishub Lumajang, dan TAGANA Lumajang.