Jakarta – Duta Besar Jepang untuk Indonesia, Masaki Yasushi, mengatakan bahwa negaranya tertarik dengan program makan bergizi gratis untuk para siswa di sekolah yang diusung oleh presiden terpilih 2024-2029, Prabowo Subianto.
Yasushi menyebut bahwa pihaknya melihat makan bergizi gratis sebagai program penting. Pemerintah Jepang bahkan berencana mengundang pemerintah Indonesia untuk mendiskusikan program tersebut pada bulan September 2024.
“Kami akan mengundang pemerintah Indonesia ke Jepang, khususnya untuk membahas topik (makan siang gratis) ini terkait apa yang dapat mereka harapkan dari sekolah di Jepang dan mendiskusikannya,” kata Yasushi, seperti dikutip dari Antara, Minggu (23/6).
Yasushi menjelaskan bahwa program makan siang gratis di sekolah Jepang telah berjalan lebih dari 100 tahun. Langkah ini adalah bagian dari upaya Jepang untuk memperbaiki gizi anak-anak pascaperang. Ia juga menyatakan bahwa program makan siang gratis membantu keluarga miskin dalam menyediakan makanan bergizi.
Yasushi menegaskan bahwa pemerintah Jepang dapat mendukung Indonesia dengan membagikan pengalaman sebagai negara yang menyelenggarakan makan siang gratis. Salah satu aspek yang ditekankan adalah pentingnya edukasi tentang makanan dan nutrisi.
“Anak-anak harus menyadari betapa pentingnya memilih makanan dan nutrisi yang tepat setiap hari,” jelas Yasushi.
“Inilah yang telah kita lakukan untuk mendapat edukasi tentang nutrisi di sekolah. Hal ini tentu akan sangat menarik bagi masyarakat Indonesia,” tambahnya.
Makan bergizi gratis di sekolah adalah salah satu program unggulan yang dicanangkan oleh Prabowo bersama wakil presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka. Program tersebut akan dimulai pada tahun 2025 mendatang dan akan dijalankan secara bertahap.