Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Bima Arya melakukan safari politik ke 27 kabupaten/kota di Jawa Barat. Dalam kunjungannya, dia mengunjungi DPD PAN.
Kabupaten Pangandaran menjadi lokasi terakhir dalam safari kunjungan DPD PAN di Jawa Barat. “Alhamdulillah, kami telah mengunjungi 27 DPD PAN dan Pangandaran adalah DPD terakhir yang kami kunjungi. Meskipun terakhir, semangatnya luar biasa,” kata Bima Arya pada Kamis (27/6/2024).
Bima menyatakan bahwa Pangandaran menjadi titik terakhir dalam safari ke DPD PAN di mana ia melihat aura kemenangan. “Saya melihat aura kemenangan dalam Pilbup bersama para calon dan tim Pangandaran,” kata Bima.
Dia juga mengingat kembali kemenangan PAN 16 tahun yang lalu saat pemimpin Jawa Barat berasal dari PAN. “Kami akan mengulangi kejayaan PAN di Jawa Barat seperti pada tahun 2008 ketika kader PAN menjadi pimpinan di daerah ini,” ujarnya.
Bima berharap mendapatkan rekomendasi untuk menjadi Calon Gubernur atau Calon Wakil Gubernur pada Pilkada 2024. “Insyaallah, saya siap untuk menjadi Calon Gubernur atau Calon Wakil Gubernur. Kita bergerak menuju skenario terbaik,” katanya.
Selama safari ke 27 DPD PAN di Jawa Barat, Bima mengaku mendapatkan banyak masukan. “Saya mendapatkan banyak masukan terkait harapan rakyat, isu pemekaran, pendidikan, ekonomi, kesejahteraan, perhatian terhadap UMKM, dan peningkatan ekonomi lokal,” tambahnya.
PAN Jawa Barat siap berkoalisi dengan partai manapun untuk Pilkada Gubernur 2024. “Kami siap berkoalisi dengan siapapun dan partai apapun. Posisi PAN siap untuk berkoalisi,” kata Bima.
Menurutnya, PAN memiliki 7 kursi di provinsi Jawa Barat dan membutuhkan tambahan 17 kursi lagi. “Diperlukan 17 kursi lagi dan kita bisa mendapatkan dukungan dari semua partai, termasuk PDIP, Golkar, dan PKS. Kami optimis,” ucapnya.
Ketua DPD PAN Pangandaran, Hamdi, menyambut positif kedatangan Bima Arya ke Pangandaran. “Kami merespon positif kehadiran Bima Arya di Pangandaran. Kedatangannya untuk melakukan konsolidasi dan komunikasi politik sangat kami apresiasi,” kata Hamdi.
Banyak hal dibahas selama kunjungan mantan Wali Kota Bogor itu, termasuk rencana Pilkada Gubernur dan koalisi untuk Pilkada 2024.