Kapolri Meminta Pembuatan Rute Alternatif untuk Mencegah Macet Selama Misa Bareng Paus Fransiskus di GBK

by -121 Views

Rabu, 4 September 2024 – 17:25 WIB

Jakarta, VIVA – Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri), Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, menyatakan bahwa Misa Akbar yang dipimpin oleh Paus Fransiskus di Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta Pusat, akan dihadiri oleh 86.000 umat Katolik dari berbagai wilayah Indonesia. Dengan banyaknya jumlah tersebut, diprediksi akan terjadi kepadatan di sekitar GBK pada hari Kamis, 5 September 2024. 

Baca Juga :

Paus Fransiskus Kagum dengan Keragaman Indonesia: Sebagai Contoh Dunia

“Karena acara ini akan dihadiri oleh banyak orang, dan tentu akan ada pengaturan lalu lintas yang berpotensi menyebabkan kemacetan,” kata Sigit pada Rabu, 4 September 2024.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto

Baca Juga :

Paus Fransiskus Kunjungan ke RI, Andi Gani Sebut Sosok yang Dekat dengan Orang Termarjinalkan

Oleh karena itu, dia meminta semua pihak yang terlibat dalam pengamanan untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas selama pelaksanaan Misa Akbar di GBK. Saran rekayasa lalu lintas harus disiapkan dengan matang untuk meminimalkan kepadatan kendaraan.

“Kami telah meminta kepada jajaran lalu lintas, khususnya, untuk memberitahukan kepada masyarakat mengenai rute alternatif yang dapat digunakan selama acara Misa berlangsung,” ujarnya.

Baca Juga :

Paus Fransiskus Membahas Konflik yang Disebabkan oleh Kekuasaan yang Memaksakan Keseragaman

Sementara itu, Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI), Jenderal Agus Subiyanto, menambahkan bahwa semua pihak yang terlibat, seperti TNI, Polri, dan beberapa relawan, telah bekerja dengan baik dalam hal koordinasi dan kesiapan keamanan serta pendukung lainnya.

“Dinas pemadam kebakaran, generator listrik, PLN, derek, tempat parkir pun telah diatur oleh Polri, rencana rekayasa jalan juga sudah disampaikan. Sehingga, saat acara berlangsung, tidak akan menimbulkan kemacetan yang parah,” katanya.

Sebagai informasi, lawatan Paus ke Jakarta kali ini akan berlangsung mulai 3-6 September 2024.

Selama kunjungan apostoliknya, Paus dikabarkan akan mengunjungi beberapa tempat mulai dari Gereja Katedral hingga Masjid Istiqlal.

Paus Fransiskus juga diharapkan akan bertemu dengan para pemimpin negara, tokoh agama, dan kelompok masyarakat tertentu selama berada di Indonesia untuk Misa Akbar di GBK.

Halaman Selanjutnya

Sebagai informasi, lawatan Paus ke Jakarta kali ini akan berlangsung mulai 3-6 September 2024.

Halaman Selanjutnya