IKN – Menteri Pertahanan RI dan Presiden terpilih Prabowo Subianto membuat Presiden Joko Widodo terharu saat Sidang Paripurna terakhir di Istana Garuda, Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Timur, Jumat (13/9).
Momen itu diungkapkan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan.
“Tadi Pak Jokowi memberikan pesan untuk rapat terakhir kabinet paripurna memberikan arahan,” kata Luhut.
Luhut menceritakan bahwa Prabowo mengungkapkan rasa terima kasih yang mendalam kepada Jokowi selama menjabat sebagai Presiden RI ke-7 dalam 10 tahun terakhir, yang akan dilanjutkan oleh Prabowo.
“Kami semua tepuk tangan, dan Pak Jokowi terharu. Pak Prabowo menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pak Jokowi dan teman-teman menteri yang telah membantunya,” lanjut Luhut.
Selama masa transisi pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo, Prabowo menegaskan akan melanjutkan apa yang telah dibangun oleh Jokowi, termasuk progres pembangunan Ibu Kota Nusantara, Gedung DPR/MPR, dan Gedung TNI/Polri.
“Presiden terpilih Prabowo ingin melanjutkan pembangunan Gedung DPR MPR, MA, TNI/Polri. Semua ASN asrama akan dipindahkan, semuanya sudah selesai,” jelas Luhut.
Selain itu, dalam proses transisi pemerintahan, Prabowo menegaskan tidak ada yang boleh memecah hubungan erat antara Jokowi dan Prabowo.
“Dia tidak ingin ada yang memecah belah antara Pak Jokowi dan Pak Prabowo. Negara ini sudah maju, semuanya sudah kompak dan tidak perlu dipersoalkan,” ujar Luhut. (RR)
