Ridwan Kamil Mengungkap Program Titipan Prabowo untuk Jakarta

by -37 Views

Minggu, 15 September 2024 – 18:03 WIB

Jakarta, VIVA — Calon gubernur DKI Jakarta, Ridwan Kamil (RK), mengungkapkan bahwa ia telah diberi mandat khusus oleh presiden terpilih, Prabowo Subianto, terkait pembangunan proyek strategis di Jakarta.

Baca Juga :

Ridwan Kamil-Suswono Ditargetkan Menang Satu Putaran di Pilkada Jakarta

Salah satu fokus utama adalah proyek Giant Sea Wall di wilayah Jakarta Utara, yang bertujuan untuk mengatasi banjir akibat naiknya air laut.
“Pak Presiden (Prabowo) memberikan tugas kepada saya untuk memimpin pembangunan Giant Sea Wall di Jakarta Utara. Tujuannya bukan hanya untuk mengatasi banjir, tetapi juga untuk menciptakan kawasan baru yang lengkap dengan fasilitas seperti perumahan, sekolah, tempat ibadah, dan sarana olahraga,” ujar Ridwan Kamil dalam keterangannya, Minggu 15 Agustus 2024.

Baca Juga :

Pesan Risma kepada Relawan di Pilgub Jatim: Amankan Suara Kita

Proyek Giant Sea Wall ini, menurut RK, didesain sebagai kawasan terpadu yang tidak hanya berfungsi sebagai penghalang air laut, tetapi juga sebagai pusat pengembangan kota dengan berbagai infrastruktur pendukung.
Ia menyatakan bahwa proyek ini akan menjadi bagian penting dari upaya mengatasi banjir di wilayah pesisir Jakarta. Selain pembangunan fisik, Ridwan Kamil juga menyebut pentingnya penanganan masalah sosial di Jakarta, terutama terkait kekumuhan yang masih ada di berbagai sudut ibu kota.
“Pak Prabowo berpesan, kalau saya terpilih nanti, hal pertama yang harus diselesaikan adalah masalah kekumuhan. Masa di kota sebesar Jakarta masih ada daerah kumuh?” jelas RK, mengutip pesan yang ia terima.

Ridwan Kamil menjelaskan bahwa program penanganan kekumuhan akan melibatkan partisipasi warga. Masyarakat diberi ruang untuk berdiskusi mengenai anggaran yang dialokasikan, sehingga mereka dapat menentukan prioritas kebutuhan di lingkungannya, baik itu untuk penataan lingkungan, pembangunan fasilitas sosial, maupun ekonomi.
“Anggaran ini harus dipastikan tepat sasaran dan berkualitas. Oleh karena itu, setiap kecamatan akan didampingi oleh perencana khusus, yang saya sebut sebagai program ‘1 arsitek untuk 1 kecamatan,'” tambahnya, menekankan pendekatan terintegrasi yang direncanakannya.

Tidak hanya itu, RK juga berencana untuk menerapkan program ‘Jabar Quick Response’ di Jakarta. Program ini telah sukses di Jawa Barat dalam menangani masalah kemanusiaan, dan diharapkan bisa menjadi solusi cepat dalam menangani berbagai permasalahan sosial dan bencana di Jakarta.
“Sistem ini sudah terbukti efektif di Jawa Barat, dan saya ingin membawanya ke Jakarta agar setiap permasalahan, terutama yang bersifat darurat dan menyangkut kemanusiaan, bisa ditangani dengan lebih cepat,” ujar RK.

Ridwan Kamil, bersama calon wakil gubernur Suswono, secara resmi telah mendaftar sebagai pasangan calon di Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta. Mereka didukung oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus, dengan tambahan dukungan dari PKS, PKB, dan Partai Nasdem. Di sisi lain, pasangan Pramono Anung-Rano Karno diusung oleh PDI-P dalam Pilkada Jakarta yang semakin memanas.

Saat ini, KPU DKI Jakarta sedang dalam proses verifikasi dokumen persyaratan pencalonan. Pengumuman resmi mengenai pasangan calon yang memenuhi syarat dijadwalkan pada 22 September mendatang, menjelang dimulainya masa kampanye.
Dengan visi dan program yang dibawa Ridwan Kamil, ditambah dukungan dari berbagai partai, persaingan menuju kursi Gubernur DKI Jakarta diprediksi akan berlangsung sengit. Jakarta akan menghadapi perubahan besar, terutama dengan proyek-proyek besar seperti Giant Sea Wall dan reformasi tata kota yang diusung RK sebagai bagian dari rencana jangka panjang pembangunan ibu kota.