Minggu, 13 Oktober 2024 – 20:22 WIB
Jakarta, VIVA – Polri akan memberikan medali kehormatan Loka Praja Samrakshana atau ‘perlindungan terhadap rakyat dan publik’ kepada Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), pada Senin, 14 Oktober 2024. Jokowi juga akan diangkat menjadi warga kehormatan Brimob.
Penganugerahan medali kehormatan tersebut akan dilaksanakan pada apel kesiapan pengamanan pengambilan sumpah Presiden dan Wakil Presiden pada hari Senin (14/10/2024). Polri juga telah melakukan persiapan untuk penganugerahan tersebut di Mako Brimob, Depok, Jawa Barat, pada Sabtu, 12 Oktober 2024.
Penganugerahan medali kehormatan keamanan dan keselamatan publik bagi Jokowi dilakukan berdasarkan Keputusan Kapolri Nomor Kep/1723/X/2024 tentang Tanhor Keamanan dan Keselamatan Publik.
Penganugerahan gelar warga kehormatan Brimob dilakukan berdasarkan Keputusan Dankorbrimob Nomor Kep/114/IX/2019 tentang tradisi Brimob. Jokowi juga akan memberikan tanda kehormatan Nugraha Sakanti kepada tujuh satuan kerja Polri dalam apel yang digelar pada hari Senin.
Brimob Polri sendiri pernah menerima penghargaan Sakanti Yana Utama dari Presiden pertama RI Sukarno pada 14 November 1961. Tanda kehormatan Nugraha Sakanti merupakan penghargaan bagi kesatuan di lingkungan Polri yang telah berjasa dan bermanfaat bagi kepentingan bangsa dan negara. Adapun tujuh satker yang akan menerima tanda kehormatan Nugraha Sakanti 2024 yakni:
– Korbrimob Polri
– Baharkam Polri
– Korlantas Polri
– Densus 88 Anti Teror Polri
– Bareskrim Polri
– Pusdokkes Polri
– Divhubinter Polri.
Apel pengamanan yang akan digelar besok akan diikuti oleh 8.179 personel yang terdiri dari pasukan apel, pasukan cadangan hingga personel pendukung. Selain itu, ada 367 tamu yang akan hadir, mulai dari para pejabat utama Polri dan keluarga, sembilan menteri, para mantan Kapolri serta perwakilan dari TNI.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah mengecek persiapan gelar pasukan dalam rangka Operasi Mantap Brata pengamanan tahap pengambilan sumpah Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Gladi bersih gelar pasukan diikuti oleh 15 ribu personel.