Sejak diperkenalkan satu dekade yang lalu, Macan telah menjadi andalan bagi Porsche. Mobil ini telah menjadi salah satu produk terlaris mereka, dengan penjualan mencapai 64.517 unit pada tahun 2024 sebelum dihentikan dari Eropa karena undang-undang keamanan siber. Meski demikian, Porsche memiliki keraguan terkait kemampuan Macan listrik untuk menggantikan model bensinnya sepenuhnya, mengingat kondisi pasar yang tidak stabil. Penurunan pengiriman Taycan sebesar 49 persen menjadi perhatian lain bagi Porsche, yang saat ini sedang mengembangkan tiga mobil listrik baru: 718 Boxster/Cayman, Cayenne, dan sebuah SUV tiga baris. Meskipun demikian, Porsche belum sepenuhnya menghilangkan opsi untuk mempertahankan Macan dengan mesin bensin hingga tahun 2026, yang saat ini sedang dianalisis sebagai salah satu skenario produk. Jika pilihan ini diambil, kemungkinan pengembangan Macan generasi terbaru akan mengikutsertakan Audi Q5 baru secara mekanis, yang menggunakan Premium Platform Combustion (PPC). Meskipun demikian, langkah ini akan memerlukan sejumlah perubahan signifikan pada Macan yang telah diluncurkan sejak tahun 2014. Saat ini Porsche juga sedang mempertimbangkan kemungkinan menggunakan mesin bensin pada kendaraan listrik di masa depan, menunjukkan adanya kebutuhan untuk memperhitungkan dinamika pasar yang terus berubah.
“Porsche Macan Baru: Peluang Mesin ICE yang Menarik”
