Roni Rakhmat Pantau Penanganan Darurat Sampah di Pekanbaru
Masalah Darurat Sampah Pekanbaru kini menjadi perhatian serius Pemerintah Kota. Pj Walikota Pekanbaru, Roni Rakhmat, mengambil langkah langsung dengan meninjau proses pengangkutan sampah di TPS Jalan Sawo, Siak II, Kecamatan Payung Sekaki. Peninjauan ini menunjukkan komitmen nyata untuk menyelesaikan permasalahan lingkungan yang tengah melanda kota.
Dalam kegiatan tersebut, Roni ditemani Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK), Iwan Simatupang, serta Plt Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Maisisco. Proses pemindahan tumpukan sampah sepanjang 50 meter ke TPA Muara Fajar II dilakukan dengan bantuan alat berat seperti excavator dan truk pengangkut sampah.
“Kami ingin memastikan bahwa setiap armada bekerja tanpa hambatan demi mempercepat proses pengangkutan,” ungkap Roni setelah peninjauan.
Koordinasi Antar Lini untuk Penanganan Sampah
Sebagai langkah awal, status darurat sampah telah ditetapkan selama satu minggu. Kebijakan ini bertujuan untuk mempercepat penanganan tumpukan sampah yang sebelumnya terhambat karena keterbatasan armada pihak ketiga. Roni Rakhmat menekankan bahwa sinergi antara DLHK, camat, lurah, dan masyarakat sangat penting dalam mengatasi masalah ini.
“Armada pihak ketiga memang sudah tersedia, tetapi volume sampah yang ada cukup besar. Karena itu, kami memutuskan mengerahkan armada milik pemerintah untuk membantu proses pengangkutan,” jelasnya.
Pemerintah Kerahkan Armada Tambahan
Untuk mendukung upaya pengelolaan sampah, Pemerintah Kota Pekanbaru mengoperasikan 28 unit truk, yang terdiri dari:
- 18 unit truk milik DLHK,
- 6 unit truk dari Dinas PUPR, dan
- 4 unit truk milik Dinas Perkim.
Uniknya, langkah ini dilakukan tanpa membebani APBD karena biaya operasional seperti bahan bakar ditanggung oleh pihak ketiga. Hal ini diharapkan mampu mempercepat proses pengangkutan, terutama di musim hujan yang berisiko meningkatkan masalah kesehatan akibat penumpukan sampah.
Harapan untuk Pengelolaan Sampah yang Lebih Baik
Roni Rakhmat berharap bahwa langkah darurat ini mampu mempercepat pengangkutan sampah, meningkatkan kebersihan kota, dan memberikan kenyamanan bagi masyarakat Pekanbaru. Lebih dari itu, ia menegaskan pentingnya pelayanan optimal dari pemerintah kepada masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang sehat dan layak huni.
“Kami berharap kolaborasi seluruh pihak dapat menyelesaikan persoalan ini dengan baik. Langkah ini adalah bukti keseriusan Pemerintah Kota dalam memberikan solusi atas masalah yang mendesak,” ujar Roni.
Solusi Berkelanjutan untuk Pekanbaru
Masalah Darurat Sampah Pekanbaru menjadi tantangan yang tidak hanya memerlukan tindakan langsung tetapi juga solusi jangka panjang. Pemerintah Kota optimis, dengan koordinasi yang baik dan keterlibatan masyarakat, pengelolaan sampah dapat berjalan lebih efisien. Langkah-langkah ini mencerminkan upaya kolektif untuk menjadikan Pekanbaru sebagai kota yang bersih dan nyaman.
Sumber: Pekanbaru.go.id