Pada hari Selasa, 21 Januari 2025, Presiden Prabowo Subianto memimpin rapat terbatas di Istana Merdeka, Jakarta, dengan tujuan utama membahas percepatan pembangunan Ibukota Negara Kesatuan Republik Indonesia (IKN). Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Wilayah Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyatakan bahwa pembangunan IKN tetap menjadi fokus utama pemerintah sesuai dengan timeline yang telah ditetapkan. Pembangunan IKN akan difokuskan pada konsep ‘ibu kota politik’ dengan menyelesaikan konstruksi fasilitas pemerintah seperti lembaga legislatif dan yudikatif, sesuai dengan visi Presiden Prabowo untuk menciptakan tata kelola yang lengkap.
Selama pertemuan, Presiden Prabowo dan timnya juga membahas sumber pendanaan proyek yang melibatkan APBN dan sumber non-APBN melalui kerja sama dengan sektor swasta. Pemerintah berharap sektor swasta dapat memberikan kontribusi yang positif dan terintegrasi dalam pembangunan IKN. Kepala Otoritas Ibukota Nusantara (OIKN) Basuki Hadimuljono melaporkan bahwa dalam tahap awal pembangunan, pemerintah telah menginvestasikan dana dari anggaran negara untuk infrastruktur penting seperti jalan tol, tempat tinggal, air minum, sanitasi, waduk, dan lainnya.
Investasi swasta juga telah terkumpul hingga September 2024. Menteri dan pejabat terkait lainnya, seperti Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo dan Menteri PUPR Maruarar Sirait, turut hadir dalam pertemuan tersebut. Kontinuitas pembangunan IKN akan terus dijalankan sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto untuk mencapai tujuan pembangunan IKN yang sesuai dengan visi pemerintah.