Elon Musk telah menjadi topik utama diskusi belakangan ini, namun kemungkinan besar dampaknya tidak hanya terasa oleh dirinya sendiri tetapi juga oleh Tesla. Meskipun Cybertruck masih mendapat sambutan positif, semakin banyak pembeli beralih ke merek lain atau mempertanyakan nilai perusahaan. Namun, Model Y baru bisa menjadi jawaban atas permasalahan ini.
Pengumuman rilis dan spesifikasi harga Model Y telah menarik perhatian, tetapi reaksi negatif terhadap Musk semakin banyak terlihat di kolom komentar. Ada tiga arah reaksi yang umum: perubahan Model Y yang dianggap kurang berarti, harganya yang dianggap terlalu mahal, dan pernyataan Musk yang mengundang kontroversi politik.
Kontroversi terbaru mengenai “salam Romawi” dan isyarat lengan telah memicu kekhawatiran akan retorika fasis. Hal ini mengakibatkan beberapa pemilik Tesla yang kecewa bahkan bersumpah untuk tidak membeli produk baru lagi. Semua masalah ini dapat menimbulkan dampak negatif bagi Tesla, terlepas dari kecanggihan teknologi pada Model Y.
Meskipun belum ada permintaan maaf atau penarikan pernyataan dari Musk, reaksi publik terhadap perilakunya semakin intens. Ini bisa menjadi saat-saat sulit bagi Tesla, terutama ketika Model Y siap diluncurkan. Mungkin saatnya bagi perusahaan ini untuk mempertimbangkan dampak dari kontroversi yang melibatkan CEO-nya.