BMW Vision Driving Experience (VDX) merupakan demonstrator teknologi terbaru yang menampilkan mobil listrik generasi terbaru dari BMW. Dalam pengujian ini, mobil menghasilkan torsi luar biasa, downforce tambahan, dan gaya lateral yang tinggi. Meskipun angka torsi yang diberikan oleh BMW terhitung sangat tinggi, namun BMW meyakinkan bahwa angka tersebut akurat. Meski tidak destinasi untuk produksi massal, teknologi yang mendasari VDX ini sangat menarik, terutama dalam hal manajemen drivetrain generasi baru yang dipatenkan bernama “Heart of Joy”.
Sistem manajemen drivetrain ini bekerja sepuluh kali lebih cepat daripada unit kontrol elektronik (ECU) yang ada saat ini. Pendekatan ini mengingatkan kita pada strategi yang diambil oleh produsen mobil lain seperti Tesla dan Rivian dalam menyederhanakan dan mengkonsolidasi arsitektur kendaraan mereka. Dengan pendekatan baru yang terintegrasi secara vertikal ini, BMW mengelola fungsi-fungsi inti kendaraan seperti akselerasi, pengereman, traksi, dan pengisian daya. Komunikasi antar fungsi tersebut tanpa jeda, sehingga menciptakan kinerja yang lebih baik dalam manajemen traksi dan efisiensi.
Dalam perkembangan selanjutnya, BMW memperhitungkan variabel yang lebih rumit seperti “pemulihan variabel” yang memungkinkan kendaraan menyesuaikan regen rem pada setiap gandar secara optimal. Selain itu, jalur produksi kendaraan listrik Neue Klasse BMW dibangun di atas platform BEV khusus dengan penekanan pada penggunaan perangkat lunak yang canggih. Dalam persaingan global dengan merek-merek Cina, BMW memperlihatkan komitmennya terhadap mobil listrik yang efisien dan bertenaga.
Dengan pengembangan teknologi canggih seperti yang terlihat dalam VDX, BMW terus menunjukkan komitmennya terhadap elektrifikasi tanpa mengorbankan kinerja kendaraan yang menarik bagi para penggemar mobil. Diharapkan bahwa kecanggihan teknologi ini dapat diimplementasikan dalam produksi massal, membawa BMW satu langkah lebih dekat menuju masa depan mobilitas yang berkelanjutan.