Manchester United telah resmi menunjuk Ruben Amorim sebagai manajer baru mereka, menggantikan Eric Ten Hag yang baru saja dipecat karena hasil kurang memuaskan di awal musim. Amorim, yang sebelumnya melatih Sporting CP di Portugal, dikenal sebagai pelatih muda berbakat dengan filosofi permainan menyerang dan manajemen tim yang disiplin. Penunjukan Amorim menjadi langkah besar bagi Manchester United dalam upaya mereka untuk membangun kembali tim dan kembali bersaing di papan atas Premier League.
Ruben Amorim, yang berusia 39 tahun, telah meraih kesuksesan yang mengesankan dengan membawa Sporting CP meraih gelar liga Portugal, mengakhiri dominasi FC Porto dan Benfica. Ia dikenal dengan gaya permainan yang dinamis, cepat, dan penuh pressing, sesuai dengan tuntutan sepak bola modern. Amorim juga memiliki reputasi sebagai pelatih yang mampu mengembangkan pemain muda, hal ini membuatnya menjadi pilihan menarik bagi Manchester United yang memiliki beberapa pemain muda potensial.
Sebagai pelatih, Amorim dikenal dengan formasi 3-4-3 yang fleksibel, memungkinkan tim untuk menyerang dengan cepat sambil tetap solid dalam bertahan. Filosofi Amorim yang menekankan pressing tinggi dan transisi cepat diyakini dapat membawa energi baru ke dalam tim United yang terkadang kurang intensitas. Tugas Amorim di Old Trafford tidak mudah, ia perlu meningkatkan performa para pemain utama yang tampil inkonsisten di bawah manajemen sebelumnya, Eric Ten Hag.
Pengumuman penunjukan Amorim sebagai manajer baru Manchester United menuai beragam reaksi dari penggemar. Banyak yang optimis dengan kedatangannya, mengingat suksesnya di Sporting CP dan pendekatan taktiknya yang segar. Namun, ada juga yang skeptis karena kurangnya pengalaman Amorim di liga besar selain Portugal. Namun, mayoritas penggemar optimis bahwa Amorim, dengan dukungan yang tepat, bisa membawa kembali kejayaan bagi Manchester United. Penunjukan Amorim membawa harapan baru bagi Setan Merah dan semoga dapat membawa perubahan positif di Old Trafford.