Mobil listrik Cina kini memiliki beragam varian yang menarik, mulai dari city car kecil hingga mewah kelas atas seperti Maextro S800. Model range extender Maextro S800 ini diciptakan untuk bersaing dengan Mercedes S-Class versi Maybach. Mengusung nama Maextro, mobil ini merupakan hasil kerjasama antara Huawei dan JAC yang baru saja diluncurkan di pasar Cina pekan lalu.
Huawei berencana untuk merilis lebih banyak mobil untuk mengikuti langkah raksasa ponsel pintar lainnya, Xiaomi. Dalam video promosi, Huawei menyebut S800 sebagai penawaran yang lebih superior dari versi teratas S-Class dengan fitur unik yang mendukungnya. Model S800 memiliki fitur kemudi roda belakang, memudahkan manuver di ruang sempit dengan ukuran sedan yang besar.
Selain itu, fitur fasilitas parkir sempit juga dimiliki oleh mobil listrik Cina lainnya, Denza D9 GT, yang menawarkan kemudahan parkir. Dilengkapi dengan teknologi pengemudian semi-otonom Level 3, mobil ini memungkinkan pengemudi melepaskan tangan dari kemudi dalam kondisi tertentu berkat 32 sensor termasuk Lidar. Fitur lampu depan yang dapat menyesuaikan secara real-time menjadi daya tarik tersendiri.
Dari segi performa, model S800 memiliki konfigurasi tiga motor standar dengan total output 852 tenaga kuda. Versi range extender menggunakan baterai 65 kilowatt-jam dengan jarak tempuh CLTC antara 169 hingga 230 mil (272 hingga 371 kilometer). Dari segi desain, S800 menampilkan tampilan yang elegan dengan harga diperkirakan berkisar antara 135.000 dolar AS hingga lebih dari 200.000 dolar AS.
Dengan spesifikasi yang canggih dan desain yang mewah, Maextro S800 menunjukkan tekadnya untuk menjadi pesaing serius di pasar mobil listrik Cina. Diharapkan mobil ini dapat menarik minat konsumen yang menginginkan kombinasi performa tinggi dan gaya hidup modern yang ramah lingkungan.