Gorden Wagener, kepala desain Mercedes-Benz, memperingatkan bahwa Kecerdasan Buatan akan mulai mendesain mobil di masa depan. Menurut Wagener, AI akan menggantikan peran desainer manusia dalam industri otomotif. Meskipun AI dapat menghasilkan desain dengan cepat, masih ada keraguan apakah AI benar-benar dapat menggantikan sentuhan manusia dalam desain yang unik dan inovatif. Meski efisien, AI masih memiliki kelemahan dalam konsistensi hasil yang dihasilkannya.
AI adalah algoritma yang berdasarkan data yang dimasukkan, sehingga tidak memiliki sentuhan dan cerita manusiawi dalam desainnya. Wagener menekankan bahwa meskipun AI dapat membantu memudahkan pekerjaan desainer, tetapi kreativitas manusia tetap diperlukan untuk menciptakan desain yang berbeda dan menarik. Para desainer otomotif seperti Pininfarina, Giugiaro, dan Callum telah memberikan kontribusi besar dalam sejarah desain mobil, yang sulit digantikan oleh AI.
AI mungkin dapat meramu ulang ide dan desain yang sudah ada, namun belum terbukti dapat berinovasi dalam menciptakan desain baru yang memiliki semangat dan karakteristik tertentu. Meskipun AI akan tetap ada dalam desain otomotif di masa depan, Kreativitas manusia tetap menjadi kunci dalam menciptakan mobil unggulan dan mendapatkan kepercayaan penggemar. Sehingga, meski AI dapat membantu, masih dibutuhkan sentuhan manusia dalam desain mobil yang unik dan menarik.