BYD, perusahaan asal Cina, mengumumkan rencananya untuk membangun pabrik di Indonesia dengan investasi sebesar US$ 1 miliar. Pabrik ini diharapkan dapat memproduksi 150.000 kendaraan setiap tahunnya dan dijadwalkan akan mulai beroperasi pada tahun 2025 di kawasan industri Subang, Jawa Barat. Eagles Zhao, Presiden Direktur BYD di Indonesia, menyatakan bahwa pabrik ini akan difokuskan pada ekspor sebagai bagian dari strategi ekspansi internasional perusahaan. Berkat investasi ini, BYD juga diberikan kelonggaran oleh pemerintah Indonesia untuk mengirim mobil ke negara tersebut tanpa membayar pajak impor. Indonesia sendiri tengah mendorong produksi mobil listrik lokal dan berencana untuk memproduksi 600.000 unit mobil listrik di dalam negeri pada tahun 2030. Strategi ini merupakan bagian dari upaya negara-negara di Asia Tenggara dalam menarik investasi asing serta memanfaatkan teknologi yang terus berkembang. Selain Indonesia, BYD juga telah mengembangkan proyek ekspansi internasional di negara lain seperti Meksiko, Hungaria, Turki, dan Pakistan. Bagian dari rencana ekspansi ini termasuk pembukaan pabrik di berbagai negara di luar Cina, dengan BYD berhasil menjual 4,27 juta kendaraan di seluruh dunia pada tahun 2024.
BYD Umumkan Pabrik Mobil Listrik di Indonesia: Ekspansi Pasar Baru
