Erni Maryati Nainggolan, atau yang dikenal dengan nama EMN, mengungkapkan pengalamannya sebagai korban penganiayaan melalui video yang diunggah di akun Instagramnya. Video tersebut kemudian menjadi viral di media sosial, dimana Erni memohon bantuan kepada anggota Komisi III DPR RI untuk menindaklanjuti kasusnya agar mendapatkan perlindungan hukum yang adil. Namun, Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Sumut turun tangan menyelidiki kasus tersebut setelah hasil investigasi menunjukkan bahwa peristiwa yang dialami Erni sebenarnya merupakan kecelakaan tunggal, bukan penganiayaan. Meski begitu, pihak kepolisian tetap membuka kemungkinan untuk melakukan penyidikan lebih lanjut jika ada bukti atau fakta baru terkait kasus tersebut. Proses penyelidikan dilakukan secara profesional dan transparan oleh Polres Samosir, dengan mengimbau masyarakat untuk tidak mudah terpengaruh informasi yang belum terbukti kebenarannya. Selain itu, fakta lain juga diungkapkan bahwa Erni sebelum kejadian kecelakaan mabuk setelah mengkonsumsi minuman keras atau tuak. Penyelidikan terus dilakukan untuk mengungkap kebenaran dari kasus yang menimpa Erni.
Fakta Viral Wanita di Samosir Korban Penganiayaan: Polisi Bongkar Rahasia
