Strategi Mazda dalam Menjaga Kendaraan Listrik Efisien

by -13 Views

Mazda telah menghadapi berbagai tantangan dalam memasuki pasar mobil listrik. Dari kegagalan MX-30 hingga kerjasama dengan Changan untuk EZ-6, perusahaan ini memiliki strategi yang berbeda dengan perusahaan mobil besar lainnya. Meskipun terjun ke elektrifikasi, Mazda tetap menjaga diri agar tidak berinvestasi terlalu banyak, mengamati inovasi teknis sambil berhati-hati dalam pengeluaran.

Meskipun Mazda hanya menjual 1,2 juta kendaraan pada tahun 2024 dan tidak memiliki aliran pendapatan sebesar perusahaan lain, mereka terus berinovasi dengan produk-produk seperti mesin Skyactiv. Dengan rencana perluasan pasar di Eropa dan rencana pengembangan kendaraan listrik yang lebih terjangkau dan global, Mazda tetap konsisten dengan filosofi perusahaan mereka.

Di sisi lain, pengembangan mesin Skyactiv Z 2.5 liter yang hemat bahan bakar menunjukkan komitmen Mazda terhadap kendaraan ramah lingkungan. Meskipun Mazda menghadapi persaingan sengit di industri mobil, strategi perusahaan yang unik dan konsistennya tampaknya terbukti berhasil hingga saat ini. Dengan berbagai inovasi dan kerjasama dengan Changan, Mazda tetap menjadi pemain berpengaruh di pasar mobil global.

Source link