Lewis Hamilton, pembalap Formula 1 bersama Mercedes, mengekspresikan keinginannya untuk mengembangkan edisi khusus AMG One pada tahun 2019. Namun, sejak itu, tidak ada kabar terbaru mengenai pengembangan hypercar bertenaga Formula 1 ini. Kini, sebagai pembalap Ferrari, Hamilton kembali tertarik untuk berkolaborasi dalam pengembangan mobil jalanan, kali ini dengan membawa Kuda Jingkrak. Mobil ini sudah diberi nama oleh Hamilton, yaitu F44. Dalam wawancara dengan situs Motorsport.com, Hamilton menyatakan keinginannya untuk membantu mengembangkan mobil Ferrari jalanan sebagai penghormatan terhadap F40, yang merupakan supercar ikonik yang disetujui secara pribadi oleh Enzo Ferrari sebelum wafat pada tahun 1988.
Hamilton berencana untuk merancang F44 sebagai penerus dari F40, dengan stick shift yang sebenarnya. Meskipun Hamilton telah membangun koleksi Ferrari yang mengesankan termasuk 599 GTO dan LaFerrari, rivalnya di McLaren, Lando Norris, dilaporkan memiliki salah satu dari 1.311 unit F40 yang diproduksi. Meskipun rencana Hamilton tampaknya hanya sebatas impian, laporan menunjukkan bahwa Ferrari benar-benar mempertimbangkan untuk menghidupkan kembali F40. Berbagai spekulasi mengenai kemungkinan Ferrari menggabungkan F40 dalam seri “Icona” yang eksklusif juga mencuat.
Meskipun Hamilton memiliki rencana besar untuk mobil Ferrari, saat ini ia harus fokus untuk memperbaiki performanya bersama tim Ferrari. Debutnya di musim balap bersama Ferrari tidak berjalan mulus, dengan hasil finis yang kurang memuaskan di beberapa Grand Prix. Sehingga, Hamilton harus terlebih dahulu fokus untuk menjadi kompetitif di lintasan sebelum melaksanakan proyek desain mobil Ferrari jalanan yang ia impikan.
