Pada tahun 1984, Akio Toyoda bergabung dengan Toyota dan menjadi CEO selama lebih dari satu dekade sebelum menjadi ketua dewan direksi. Toyota kemudian menjadi produsen mobil terbesar di dunia selama lima tahun berturut-turut. Dalam wawancara dengan Automotive News, Toyoda memberikan wawasan tentang merger yang gagal antara Honda dan Nissan yang tidak menyoroti produk. Toyoda meragukan manfaat merger tersebut dan menunjukkan bahwa konsolidasi merek tidak selalu berhasil. Meskipun begitu, Toyota sendiri memiliki beberapa anak perusahaan dan aliansi dengan produsen mobil lain. Dengan penjualan lebih dari 10 juta unit pada tahun 2024, Toyota tetap menjadi pemimpin yang tak terbantahkan dalam industri otomotif. Meskipun volumenya bisa menjadi berkah maupun kutukan, mengelola produksi dan penjualan pada skala besar menjadi sangat merepotkan bagi Toyota.
Alasan Toyota Menyayangkan Rencana Merger Honda-Nissan
