Cara Produsen Mobil Tanggapi Tarif Trump

by -18 Views

Pemerintahan Trump baru-baru ini mengumumkan pemberlakuan tarif dasar sebesar 10% untuk semua barang yang diimpor ke Amerika Serikat, termasuk kendaraan. Negara-negara tertentu akan menghadapi tarif yang lebih tinggi, seperti Cina dengan tarif 34 persen, dan Uni Eropa dengan tarif 20 persen. Hal ini mengundang perhatian dari para produsen mobil, yang merespons dengan berbagai strategi untuk mengatasi dampaknya di pasar AS. Beberapa produsen telah merencanakan untuk menanggung biaya tambahan tersebut, sementara yang lain mempertimbangkan kemungkinan menaikkan harga kendaraan untuk menyerap biaya tarif. Respons dari para produsen mobil akan terus dipantau dan diperbarui seiring dengan perkembangan kebijakan tarif yang terbaru.
Aston Martin dalam hal ini tidak memberikan pernyataan resmi terkait tarif. Sementara Audi, dalam pernyataan dari Volkswagen Group, mencatat keputusan Presiden Trump tentang tarif impor mobil. Grup Volkswagen menyatakan keprihatinan atas dampak dari kebijakan tarif tersebut terhadap rantai pasokan global. BMW, di sisi lain, menyatakan bahwa tarif tidak akan memengaruhi harga kendaraan yang diimpor dari Meksiko setidaknya hingga batas waktu tertentu. Namun, perusahaan tersebut menyatakan bahwa keputusan ini dapat direview kembali di masa mendatang. Demikian juga dengan produsen mobil lainnya seperti Dodge, Ferrari, Ford, General Motors, Hyundai/Genesis, Infiniti, Jeep, Mercedes-Benz, McLaren, Nissan, Stellantis, Toyota, dan Volkswagen, semuanya memberikan respon yang berbeda terkait dengan kebijakan tarif tersebut. Para produsen mobil tersebut terus melakukan evaluasi dan langkah-langkah strategis untuk mengatasi konsekuensi dari tarif impor yang diberlakukan oleh pemerintahan Trump.

Source link